Washington (ANTARA News) – Produsen mobil asal Amerika, Ford, mengumumkan penarikan kembali untuk reparasi (recall) terhadap 2.900 pickup menyusul insiden mematikan untuk kedua kalinya yang melibatkan ledakan dari kantung udara (airbag) produksi Takata.
Penarikan itu mengacu pada truk pickup Ford Ranger model tahun 2006 yang dijual di Amerika Utara.
"Kami menangani masalah ini dengan sangat serius dan mengimbau para pemilik truk Ford Ranger 2006 ini untuk berhenti mengemudikan kendaraan mereka sehingga diler bisa memperbaikinya dengan segera,” ujar Ford dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Kamis (11/1) waktu setempat.
Ford memutuskan recall kendaraan atas dua insiden yang melibatkan beberapa mobil yang diproduksi pada hari yang sama.
Insiden paling baru terjadi pada Juli 2017 yang kemudian dilaporkan Ford pada 22 Desember. Pemeriksaan selanjutnya mengindikasi bahwa inflator kantong udara kendaraan pecah dan menewaskan pengemudi.
Adapun insiden pertama terjadi pada Januari 2016, juga menewaskan satu orang.
"Ford berduka dengan kematian tragis ini dan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga sang pengemudi,” ungkap perusahaan itu.
Sebagian besar kendaraan yang ditarik itu dijual di Amerika Serikat, dan 190 lainnya dijual di Kanada, demikian AFP.
Baca juga: Toyota tarik 600.000 mobil di AS karena masalah kantong udara
Copyright © ANTARA 2018