London (ANTARA News) - Kelompok negosiator Inggris yang mewakili sektor otomotif roda empat menuntut agar kesepakatan transisi Brexit dijalankan tanpa batas waktu agar sektor tersebut tetap kompetitif, kata presiden kelompok itu dalam sebuah pidato pada Selasa (28/11) waktu setempat.

Tony Walker, presiden Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), mengatakan ketidakpastian mengenai keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) telah menjatuhkan "korban," katanya saat berpidato di hadapan lebih dari 1.100 pemimpin industri.

Dia mengatakan bahwa periode transisi "harus sesuai dengan persyaratan saat ini dan, yang terpenting, tidak terbatas pada waktu," sehingga sektor otomotif Inggris dapat tetap kompetitif.

Sebelumnya, Pemerintah Konservatif Perdana Menteri Theresa May menginginkan masa transisi pelaksanaan Brexit selama dua tahun, sebelum Inggris benar-benar memisahkan diri pada Maret 2019.

Walker menambahkan pada Selasa, "Kami tidak akan pernah berhenti berusaha untuk menjadi kompetitif. Namun, kami meminta pemerintah untuk membantu menyediakan kondisi agar kami bisa bersaing. Seperti setiap industri lainnya, kita membutuhkan kepastian sekarang."

Bisnis Inggris pada umumnya telah diperingatkan bahwa mereka akan terpaksa untuk mengaktifkan rencana kontingensi -- beberapa di antaranya melibatkan relokasi bagian operasi ke kontinental Uni Eropa (UE) -- jika ketidakpastian Brexit tetap terjadi, demikian AFP.



Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2017