Tangerang (ANTARA News) - Orang Indonesia yang ingin memiliki Toyota Prius Gen 4 harus memesan secara khusus terlebih dahulu dengan harga sekitar Rp800 juta.
"Prius Generasi keempat sebenarnya sudah bisa dipesan, tetapi harganya hampir Rp800 juta karena ada faktor pajak 40 persen," kata Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto di GIIAS 2017 di ICE - BSD City, Tangerang.
Berbeda dengan Alphard dan Camry Hybrid yang diimpor Toyota Indonesia secara reguler, Prius Gen 4 memerlukan pemesanan khusus.
"Pemesannya sendiri sifatnya spot order bukan regular order seperti Alphard dan Camry Hybrid," kata Soerjo.
Dia menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan harga Prius Gen 4 mahal selain pajaknya yang memang tinggi.
"Kami order secara khusus dan dikenai biaya-biaya tambahan yang dipengaruhi dolar dan pengirimannya serta pajak. Makanya harganya masih sangat mahal," kata dia.
Sejak generasi pertama, jumlah unit terjual Toyota Prius hingga Juli 2017 mencapai lebih dari 4 juta unit dan dijual di lebih dari 80 negara.
Dirancang dengan platform TNGA, dimensi Toyota Prius Gen 4 didesain dengan panjang 4.540 milimeter atau lebih panjang 60 milimeter dibandingkan generasi sebelumnya. Mobil ini juga lebih lebar 15 milimeter yaitu menjadi 1.760 milimeter, dengan tinggi 1.470 milimeter.
Dengan jarak as roda depan dan roda belakang tetap sama 2.700 milimeter, Toyota Prius Gen 4 lebih kokoh dan stabil.
Meskipun menggunakan mesin 1.800 cc, namun dengan material lebih ringan, mobil ini mengalami peningkatan kinerja dan performa mesin.
Mobil yang mencatatkan performa 40 kilometer per liter ini hadir dengan pilihan baterai lithium-ion atau nickel hydre.
Selain keunggulannya sebagai mobil hybrid, Prius Gen 4 juga hadir dengan sistem keselamatan yang sudah menggunakan konsep Toyota Safety Sense, Rear Cross Traffic Alert dan Blind Spot Monitor.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017