Produsen mobil terbesar Inggris, yang telah mengoperasikan pabrik di China sebagai bagian dari kemitraan dengan Chery, mengatakan fasilitas mesin baru itu merupakan bagian dari investasi 1,2 miliar pound dengan produsen mobil China tersebut.
"Pabrik mesin baru ini menunjukkan komitmen jangka panjang Jaguar Land Rover di pasar China, memberikan pilihan kendaraan dan opsi powertrain yang menarik, sebagai usaha patungannya," kata Jaguar Land Rover dalam sebuah pernyataan, Jumat.
Pabrik itu akan membuat mesin bensin baru berkapasitas 2.0 liter empat silinder. China merupakan pasar Jaguar Land Rover dengan pertumbuhan tercepat pada 2016, menyumbang 20 persen dari penjualan global.
Jaguar Land Rover, yang dimiliki Tata Motors India, memperluas tingkat produksinya dengan cepat dan pada 2015 memutuskan membangun pabrik baru di Slowakia, daripada memperluas operasinya di Inggris.
Awal bulan ini, produsen mobil tersebut mengatakan akan membangun kendaraan sport kompak E-PACE di Austria dan China, dan menjadi mobil pertama yang diproduksi di luar Inggris untuk kebutuhan global, demikian Reuters.
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2017
Copyright © ANTARA 2017