Okazaki, Nagoya (ANTARA News) - Mitsubishi small MPV adalah "nama sementara" kendaraan yang akan diperkenalkan ke dunia beberapa waktu mendatang.

‌Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia dan Mitsubishi Motors Corporation Jepang, mengundang sejumlah jurnalis otomotif Tanah Air untuk mencoba langsung mobil yang rencananya akan diproduksi di pabrik mereka di kawasan Jawa Barat.

‌Mitsubishi belum mengungkapkan nama mobil tersebut, demikian juga spesifikasinya.
‌
Agar tidak "bocor" atau terungkap sebelum waktunya, Antaranews bersama semua anggota rombongan juga diminta menanda tangani non-disclosure agreement alias tidak mengambil gambar dan menyebut hal-hal yang belum dirilis oleh Mitsubishi.

Sirkuit yang kami coba berada di dalam fasilitas pabrik dan R & D Mitsubishi di Okazaki, Nagoya, Jepang. Di dalam sirkuit itu ada track lurus kecepatan dengan aspal mulus, dan  juga dibuat jalur kerikil dan "aspal keriting".

‌"Karena  kendaraan yang dirancang harus  handal di berbagai kondisi jalan," kata pihak Mitsubishi.

Ada empat Mitsubishi small MPV yang disediakan, sepertinya menandakan ada model yang paling sederhana hingga yang paling "wah". 

Sebagian masih dilapisi stiker dan diberi "baju" sebagai kamuflase pada bagian-bagian khas seperti di depan dan belakang.

Saat Antaranews mulai duduk di kursi pengemudi, sayup desis mesin adalah tanda peredaman suara yang baik. Mitsubishi memang membenahi mesin dan bagian-bagian body agar keseluruhan kabin lebih hening dibandingkan saingan mereka.

Pandangan ke depan dari kursi pengemudi terasa jelas, dan terkesan lebih tinggi dari kendaraan sejenisnya, mungkin ground clereance-nya beda dari yang kompetitor.

Kami mendapat giliran Mitsubishi small MPV bertransmisi otomatis. Dengan mudah, kendaraan  itu mencapai 120km/jam di track lurus beraspal mulus.

Di jalan kerikil, Mitsubishi small MPV  itu seolah memberi rasa handling yang lebih bagus dibandingkan mobil lain sejenisnya, biasanya hal ini karena sumbu antar roda lebih lebar. 

Seperti small MPV lainnya, terdapat tiga baris kursi. Kami berkesempatan mencoba berada di semua baris.

Ketika duduk di baris ketiga, dengkul tidak menyentuh kursi baris ketiga alias leg room-nya masih oke, juga head room tidak membuat penumpang seperti terkungkung, alias masih sip untuk Antaranews yang tingginya 165 cm.

Saat duduk di baris kedua, hal yang menarik perhatian begitu membuka pintu adalah jok yang tampak lebih tebal dari small MPV lainnya, tentu manfaatnya adalah duduk akan lebih nyaman.

Pewarta:
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017