Untuk membuktikan ketangguhan SUV mewah tersebut, pihak Mercedes-Benz Indonesia menyiapkan 20 GLC 250 untuk dicoba puluhan pewarta berkeliling Jakarta pada jam-jam sibuk yaitu mulai Rabu (2/11) pagi hingga petang hari.
Dalam uji berkendara bertajuk Hungry for Adventure itu, ANTARA News berkesempatan mencoba salah satu GLC 250. Pihak penyelenggara menyediakan dua tipe antara lain 10 unit GLC 250 tipe standar serta 10 unit GLC 250 tipe exclusive.
Perjalanan dimulai pada pukul 10.00 WIB dari kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, menuju Museum Nasional di Jakarta Pusat. SUV bertubuh bongsor ini dengan mudah melewati kemacetan lalu lintas dari jalan Rasuna Said hingga Medan Merdeka Barat.
Peserta diajak untuk melihat-lihat koleksi di Museum Nasional kemudian belajar sedikit cara untuk membuat kopi dari pengajar yang sudah disiapkan oleh penyelenggara.
Dari Museum Nasional, rombongan All New Mercedes-Benz GLC 250 bertolak menuju sebuah restoran di kawasan Kota Tua untuk makan siang melalui Jalan Raya Gajah Mada dengan konsentrasi kemacetan yang tinggi, terutama di kawasan Glodok.
Namun GLC 250 terbukti lincah dan agresif untuk menembus kemacetan dibantu handling ringan dan stabil sehingga mudah untuk berpindah jalur di jalan raya yang sempit sekali pun.
Setelah selesai makan siang di Kota Tua, pengemudi melanjutkan perjalan ke Ancol, Jakarta Utara. Di sini pengemudi dibebaskan mencari rute menuju Ancol sekaligus mencicipi semua fitur dan kenyamakan dari mobil rakitan Indonesia itu.
Antara News memilih rute tercepat dari Kota Tua menuju Ancol dengan melewati jalan Gunung Sahari. Setibanya di Ancol, Antara News mencoba akselerasi All New Mercedes-Benz GLC 250 di sebuah lapangan parkir kosong.
Mercedes-Benz GLC 250 memiliki akselerasi yang mantap saat pedal gas diinjak dari kondisi mobil diam hingga kecepatan 80km per jam. SUV kelas premium ini juga sangat stabil saat dipaksa menikung dengan kecepatan sedang dengan tingkat pengereman yang presisi.
Lima mode berkendara
All New Mercedes-Benz GLC 250 menggunakan mesin 4-silinder in-line 1.991 cc yang mampu menghasilkan tenaga 211 hp dan menghasilkan torsi 350 Nm. SUV kelas premium ini menggunakan transmisi baru 9G-Tronic yaitu transmisi 9-percepatan otomatis pertama untuk SUV yang membuat perpindahan gigi terasa begitu halus.
Mobil ini juga memiliki lima mode berkendara antara lain comfort, sport, sport +, eco, dan individual.
Pada mode comfort, Antara News merasakan perpindahan gigi yang lebih cepat dan halus dengan tenaga tarikan yang cukup besar. Pada mode sport, titik-titik perpindahan gigi yang terasa lebih dinamis sehingga berkendara bisa lebih lincah.
Pada mode sport +, mobil akan semakin lincah dan agresif. Sedikt saja menyentuh pedal gas maka mobil seolah mengajak untuk berkendara bergaya sport. Mode eco cocok digunakan pada situasi macet karena menghemat bahan bakar dan akselerasi kendaraan cenderung lambat.
Adapun pada mode individual, mobil bisa menyesuaikan diri dengan gaya berkendara masing-masing pengemudi yang berbeda-beda.
Pihak penyelenggara memang sengaja mengajak pewarta untuk menjajal berbagai keunggulan mobil ini, terutama fitur lima mode berkendara tersebut.
"GLC 250 ini sudah dilengkapi lima mode berkendara. Kami harap rekan semua bisa mencoba lima drive mode agar bisa merasakan respon mesin dan transmisi," kata Yudi Lesmana Product Manager Mercedes-Benz Passenger Car Indonesia di Jakarta, Rabu.
Mercedes Benz GLC 250 Exclusive dijual dengan Rp959 juta atau lebih murah 40 juta dari mobil sejenis yang diimpor langsung dari Jerman yaitu seharga Rp999 juta.
"Karena sudah diluncurkan pada 2015, kami melihat perlu memberitahu kepada masyarakat. Biasanya kami hanya memperkenalkan produk, tapi kali kami mencoba hal berbeda, karena dirakit di Indonesia makanya kami ajak untuk mencoba langsung," pungkas Hari Arifianto Deputi Director Marketing Communication Mercedes-Benz Indonesia di sela-sela acara tersebut.
Video:
Oleh Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016