Jakarta (ANTARA) - Satu sedan elektrik Mercedes-Benz EQE meledak dan memicu kebakaran di area parkir kompleks apartemen di Incheon, Korea Selatan.

Menurut siaran Carscoops pada Jumat (2/8), kebakaran yang terjadi akibat ledakan mobil listrik tersebut menyebabkan 21 orang dibawa ke rumah sakit karena terluka, menimbulkan kerusakan 70 kendaraan lain, dan membuat 209 penghuni harus dievakuasi dari apartemen mereka.

Rekaman CCTV dari tempat parkir bawah tanah menunjukkan sedan listrik Mercedes-Benz mengeluarkan asap putih saat diparkir dan tidak sedang mengisi daya, lalu meledak dan menimbulkan api yang menyebar ke kendaraan lain.

Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Incheon, kebakaran terjadi pukul 06.15 pagi di lantai dasar pertama kompleks apartemen. Sebanyak 177 petugas tanggap darurat dan 80 peralatan dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengatasinya.

Media Korea Selatan melaporkan bahwa pemadaman kebakaran di tempat itu membutuhkan waktu delapan jam.

"Kami belum bisa mengonfirmasi detail tentang model dan baterai yang tepat saat ini. Kami menanggapi hal ini dengan sangat serius dan akan melakukan yang terbaik untuk berkolaborasi dengan pihak pemadam kebakaran untuk menentukan penyebab pastinya," kata seorang juru bicara cabang lokal Mercedes-Benz.

Polisi dan pemadam kebakaran telah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran.

Para ahli berspekulasi mobil listrik tersebut mungkin terlibat tabrakan sebelum kejadian, yang dapat merusak baterai dan menyebabkan panas berlebih.

Baca juga: Mercedes-Benz luncurkan mobil listrik EQE SUV seharga Rp2,85 miliar

Baca juga: Mercedes-Benz EQE dan EQS 2023 ditarik kembali karena kesalahan sistem

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024