Tangerang (ANTARA News) - Agen pemegang merek Hino di Indonesia, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), siap mendukung proyek pemerintah lewat duet New Generation Ranger yang baru mereka perkenalkan dalam pameran Gaikindo di ICE BSD City, Tangerang, 11-21 Agustus 2016, yakni FM 260 JD dan FM 235 JD.
New Generation Ranger FM 260 JD merupakan truk 6x4 yang diklaim memiliki tenaga besar dan mempunyai performa tangguh di medan offroad, sehingga sangat cocok untuk segmen konstruksi.
Dump truk yang dibekali mesin mekanikal J08E-UF itu dapat menghasilkan tenaga puncak 260 PS pada tingkat putaran mesin 2.500 rpm dan torsi hingga 76 Kg.m pada 1.500 rpm. Penggunaan mesin tersebut juga diklaim dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Sementara New Generation Ranger FM 235 JD dihadirkan untuk melengkapi kebutuhan dump truk yang kuat dan tangguh untuk beroperasi di medan yang tidak terlalu ekstrem.
Berbekal mesin mekanikal J08E-UG, dump truk tersebut memiliki tenaga maksimal 235 PS pada 2.500 rpm serta torsi puncak 72 Kg.m pada 1.500 rpm.
Keduanya bakal menjadi pilihan bagi kebutuhan pelaksanaan proyek infrastruktur yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, termasuk di antaranya pembangkit listrik 35.000 Mega Watt, 2.650 km ruas jalan, 1.000 km jalan tol, 3.258 km rel kereta api, 162 pelabuhan, 15 bandara, 49 bendungan dan sistem irigasi untuk sejuta hektar lahan.
"Kami juga mendukung pembangunan infrastruktur, kami ingin berkontribusi memajukan bangsa Indonesia dan juga masyarakatnya untuk kemajuan bersama," kata Presiden Direktur HMSI.
Segmen konstruksi saat ini menjadi salah satu tulang punggung penjualan Hino di Indonesia, yang mengantarkan pabrikan Negeri Sakura itu memimpin pasar truk sedang dengan pangsa 60 persen hingga Juli 2016.
"Kami ingin terus dipercaya sebagai rekan bisnis pengusaha di sini untuk sekarang maupun yang akan datang, maka dari itu kami ingin memberikan kontribusi kepada pengusaha di sini melalui produk-produk yang berkualitas tinggi, tangguh dan kuat," kata Direktur Penjualan dan Promosi HMSI Santiko Wardoyo.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016