Jakarta (ANTARA News) - Produsen mobil asal China, SAIC-GM-Wuling (SGMW) atau Wuling Motors, menyatakan pembangunan pabrik pertamanya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, sudah mencapai lebih 50 persen.

Semua investasi Wuling di Indonesia berjalan dengan sangat lancar, dan sampai dengan tahap ini investasi yang sudah direalisasikan sudah mencapai 250 juta dolar AS, kata Presiden Wuling Motors Xu Feiyun dalam buka bersama media di Jakarta, Kamis (9/6).

“Dan sejak Agustus 2015 sampai sekarang sudah menyelesaikan pembangunan (pabrik) 50 persen lebih,” jelasnya.

Sebentar lagi, menurut Feiyun, pembangunan pabrik akan masuk pada tahap pemasanan mesin-mesin produksi.

Dalam aspek pembuatan mobil, Wuling Motors sekarang sudah pada tahap konseptual, tahap yang sangat penting dalam pembuatan mobil yang akan diluncurkan untuk pasar Indonesia.

Setelah pembangunan selesai, proyek ini diperkirakan akan menyediakan sekitar 3000 lapangan kerja untuk masyarakat setempat, dengan total investasi mencapai 700 juta dolar AS. Proyek ini juga akan membuka kesempatan besar bagi rantai industri hulu dan hilir di Indonesia.

Model pertama mobil Wuling yang diproduksi di Cikarang akan diluncurkan pada Juni 2017 mendatang.

Sebagai bukti komitmennya terhadap masyarakat Indonesia, Wuling juga akan menyediakan layanan terbaik untuk para pelanggan di Indonesia. “Saat ini kami sedang bersiap membuka dealer untuk melayani penjualan, memberikan pelayanan, serta memastikan ketersediaan suku cadang di seluruh Indonesia.”

Penandatangan perjanjian dengan dealer, kata Feiyun, akan dilakukan dalam waktu dekat. Selain itu, Wuling juga sedang menyiapkan skema finansial yang menarik untuk memberikan kemudahan dan kecepatan bagi pelanggan Indonesia untuk mendapatkan produk Wuling Motors.

Dalam upaya berperan meningkatkan sumber daya manusia, Wuling juga telah memberangkatkan 63 siswa sekolah menengah kejuruan untuk dilatih dalam bidang otomotif di China, dan mendirikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Otomotif Indonesia-China.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016