Tangerang (ANTARA) - Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan kehadiran mobil listrik Binguo EV tidak akan "memakan" pasar Air EV sebab segmen pasar keduanya berbeda.

"Sebenarnya Air EV itu market segmen yang berbeda. Kalau bicara bentuk produknya saja sendiri berbeda," ujar Dian di Tangerang, Kamis. 

Dian mengatakan Wuling Binguo EV memiliki bentuk hatchback dan dimensi yang lebih besar dibanding Air EV. Wuling Binguo EV dinilai lebih cocok untuk pasar mobil keluarga.

Baca juga: Wuling tebar berbagai program menarik di November

Selain itu, mobil listrik kedua Wuling tersebut memiliki jarak tempuh yang lebih jauh dibanding Wuling Air EV.

Diketahui, Wuling Binguo EV menawarkan dua pilihan jarak tempuh yaitu 333 km dan 410 km. Sedangkan Wuling Air EV memiliki pilihan jarak tempuh 200 km (standard range) dan 300 km (long range).

"(Wuling Binguo EV) mungkin lebih cocok untuk family kemudian operasional kalau seandainya buat beberapa company dan untuk bepergian jangka panjang," ucap Dian.

Baca juga: Produk ramah lingkungan Wuling mendukung "Home Care" Makassar

"Kalau Air EV itu sebenarnya karena ini bentuknya compact cocok untuk di jalanan Indonesia yang sempit, macet ya, itu cocok juga untuk Air EV dan ini bisa jadi solusi mobilitas perkotaan," sambung dia.

Sebelumnya, Wuling Motors resmi memperkenalkan mobil listrik terbaru mereka, Wuling Binguo di Indonesia, hadir dalam dua pilihan jarak tempuh yakni 333 km dan 410 km.

"Hari ini kami dengan bangga menampilkan kendaraan listrik terbaru Wuling yang akan meramaikan pasar otomotif Indonesia dalam waktu dekat, Wuling Binguo EV," ujar Dian dalam acara perkenalan kendaraan tersebut.

Baca juga: Mobil listrik Wuling Binguo resmi diperkenalkan di Indonesia
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023