Frankfurt, Jerman (ANTARA News) - Pabrikan mobil sport mewah Italia, Maserati, masih melakukan sentuhan terakhir untuk SUV mereka padahal para pesaing  sudah memamerkan model jenis kendaraaan itu di Frankfurt Motor Show.

Bentley Bentayga dan Jaguar F-Pace bakal dipamerkan di Frankfurt, sementara Tesla Model X bakal memulai pengiriman dalam dua pekan ke depan.

Lamborghini, Aston Martin, dan Rolls-Royce pernah tergoda untuk ambil bagian di dalam segmen yang tengah naik daun itu.

Pakar dari IHS Automotive memperkirakan penjualan global SUV premium dan mewah bakal melonjak lebih dari 40 persen menyentuh angka 1,4 juta unit dalam kurun waktu 2008-2018, sementara penjualan SUV secara keseluruhan naik tiga kali lipat melampaui angka 24 juta unit dalam periode yang sama.

"Di tengah murahnya harga minyak, ini waktu yang tepat untuk meluncurkan SUV... yang dikhawatirkan adalah Maserati bakal tenggelam dalam pusaran kala begitu banyak SUV mewah diluncurkan dalam waktu bersamaan," kata konsultan industri dari Millward Brown Digital, Lincoln Merrihew.

Setelah tahun lalu diumumkan bakal meluncur pada 2015, Maserati Levante SUV diperkirakan baru siap muncul pada akhir kuartal I 2016, kemungkinan di pameran otomotif Jenewa pada Maret.

Para pekerja di pabrikan Mirafiori, Turin, Italia, tengah bersiap melakukan produksi komersial mulai Januari 2016, sebagaimana diharapkan Chief Executive Fiat Chrysler Automobiles (FCA), perusahaan induk Maserati, Sergio Marchionne.

"Ini mobil yang rumit dan kami perlu mengujinya sebelum peluncuran," kata Marchionne baru-baru ini.

Model SUV Maserati terus berkutat dalam proses pematangan selama lebih dari satu dasawarsa setelah konsepnya pertama kali diperlihatkan pada 2003 silam.

Maserati berharap Levante bakal membantu mereka meniru kesuksesan Porsche, yang mencontohkan bahwa sebuah merek mahal bisa laku banyak tanpa mencoreng citra eksklusif sehingga mendatangkan banyak keuntungan.

Marchionne bertaruh Maserati masih menawarkan sisi unik, yakni desain khas Italia dipadukan mesin buatan merek "sedarah" Ferrari.

Kunci kesuksesan Levante terletak pada sambutan terhadapnya di Amerika Serikat, pasar yang berkontribusi terhadap 40 persen total penjualan Maserati tahun lalu, demikian Reuters.

Lavante menurut situs otomotif Edmunds.com 27 April 2015, akan menggunakan mesin 3.0 V6 Maserati yang menghasilkan 560 horsepower maupun pilihan V8 yang semuanya disandingkan dengan 8-Speed ZF Automatic Transmission, sama dengan yang digunakan Maserati Quattroporte.
Penerjemah: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2015