Jakarta (ANTARA News) - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melalui merek Datsun yang fokus berkompetisi di segmen LCGC, mengaku tidak pilih kasih terhadap dua ajang pameran; Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, maupun Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang digelar di ICE Serpong, Tangerang Selatan.

Pasalnya, diakui Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja, bahwa kedua pameran tersebut untuk saat ini masih merupakan ajang otomotif terbesar di Indonesia.

"Kami tidak pilih kasih, manapun, konsep booth dan lini produk yang ditampilkan juga kurang lebih sama baik di GIIAS maupun IIMS. Kenapa? Karena keduanya event otomotif terbesar di Indonesia saat ini," tuturnya saat dihubungi dari Jakarta, Senin.

Sikap tak pilih kasih tersebut di antaranya terlihat lewat peluncuran varian tertinggi Datsun Go+ T-Style yang dilangsungkan di hari pertama pelaksanaan kedua ajang, namun karena IIMS dimulai lebih awal pada Rabu (19/8) dibandingkan GIIAS pada Kamis (20/8), maka pameran di Kemayoran itu kebagian peluncuran varian tersebut lebih dulu.

Karena itu pula, Datsun menetapkan target kumulatif sepanjang gelaran kedua ajang tersebut, 19-30 Agustus 2015, yakni penjualan hingga 500 unit.

Indri mengakui bahwa lini produk mereka yang masih belum dilengkapi varian bertransmisi otomatis, akan kesulitan menangkap pasar pengunjung IIMS-GIIAS yang mayoritas warga Jabodetabek.

Pun demikian, Jakarta masih menjadi pasar terbesar yang berkontribusi terhadap sekira 30 persen penjualan Datsun hingga semester I 2015.

"Tentu karena populasinya masih paling banyak, jadi kontribusinya juga terbesar," kata Indri.

Kedepannya, Indri mengakui pihaknya maupun NMI akan berupaya untuk mengembangkan kampanye Datsun di kota-kota di luar Jakarta, yang sebetulnya lebih potensial dibandingkan ibukota, salah satunya melalui kompetisi Datsun Risers Expedition gelombang II yang rencananya akan dimulai selepas gelaran GIIAS-IIMS.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015