Hal itu diungkapkan Kepala Datsun Indonesia dari PT Nissan Motor Indonesia, Masato Nakamura, dalam rangkaian uji kendara Datsun Cross di Sleman, Yogyakarta, Kamis.
"Untuk pemesanan, kami sudah membukukan 2.000 pemesanan sejak peluncuran," kata Masato.
Seluruh unit pesanan pelanggan tersebut, sejak Maret telah mulai didistribusikan melalui jaringan penjualan Datsun di seluruh Indonesia.
"Distribusi sudah dimulai sejak Maret, dan sekarang di seluruh outlet kami di Indonesia Anda sudah bisa melihat juga unit yang dijadikan display," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, berdasarkan data penjualan yang dilaporkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Datsun Cross pada bulan Maret tercatat telah membukukan penjualan wholesale sebanyak 2.223 unit.
Lebih lanjut, ketika ditanya mengenai apakah catatan 2.000-an unit yang dibukukan pada aktivitas Maret 2018 tersebut sebagai target distribusi Datsun Cross per bulan, Masato mengatakan sulit untuk menjawab hal tersebut.
"Karena tidak cuma kami, tapi semua merek otomotif tak cukup stabil. Terlebih sekarang memasuki masa lebaran, high season, kami harus melihat tren," katanya.
Baca juga: Berupaya lepaskan diri dari citra LCGC, Datsun jadikan Cross model flagship
Baca juga: Menjajal Datsun Cross dengan kondisi berkendara di Indonesia
Baca juga: Datsun Cross resmi meluncur, harga mulai Rp 163 juta
Datsun Cross yang masih menggunakan mesin berkapasitas 1.200cc warisan dua model pendahulunya, yakni Go dan Go+, diperkuat pilihan transmisi otomatis dan manual.
Transmisi otomatis tersebut menggunakan X-Tronic Continous Vehicle Transmission (CVT) teranyar setara dengan transmisi Nissan Micra, serta merupakan penyematan transmisi sejenis untuk model Datsun di seluruh dunia.
Hadir dengan tujuh dua warna pilihan, Datsun Cross ditawarkan dengan harga mulai dari Rp163 juta.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018