Pada tahun penyelenggaraan ARCA ke-9, terdapat 258 mobil yang terbagi ke dalam 39 kategori di dalam angket. Di dalam setiap kategori, pembaca hanya boleh memilih satu mobil favoritnya.
"Penghargaan ini diharapkan bisa memunculkan sebuah pemahaman, feel yang beda. Kami mau mendorong pembaca memahami bagaimana sebuah keunggulan mobil dari berbagai tipe dan hal-hal lain yang menyangkut bagaimana kenyamanan," kata Chief Editor Autocar Indonesia Octo Budiarto saat acara penganugerahan, di Jakarta, Rabu.
Menurut Octo, hasil pilihan masyarakat tersebut dapat menjadi masukan bagi produsen untuk mengevaluasi produknya. Sedangkan bagi konsumen itu sendiri, hasil angket itu dapat menjadi gambaran tentang mobil-mobil yang berkualitas berdasarkan pengalaman para penggunanya. Hal yang serupa berlaku untuk produk-produk seperti pelumas, velg, dan sebagainya.
Lebih lanjut, kata Octo, angket tersebut menjadi penting sebagai simbol keterlibatan langsung masyarakat dalam menentukan perkembangan dunia permobilan di Indonesia. Hasil angket akan menjadi masukan bagi kalangan manufaktur mobil tentang mobil seperti apa yang seharusnya mereka buat, atau perlunya pengembangan lebih jauh pada produk yang sudah ada.
"Ini adalah pilihan dari pembaca, pastinya menjadi barometer untuk ATPM untuk mobil yang disukai," kata Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian, distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia.
Pada ARCA 2015, untuk pertama kalinya voting dipindahkan sepenuhnya dari majalah autocar yang menggunakan angket cetak ke format digital yang bisa diakses melalui autocarindonesia.com. Selain itu, angket juga diakses melalui perangkat telepon seluler mulai Februari hingga Mei 2015.
Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
