Toko atau lapak yang menjual berbagai pernak pernik antik seperti kacamata, majalah, jam weker, hingga poster iklan pun banyak, salah satunya D'Jockow Antikholic.
Sang pemilik, Joko mengaku sudah empat kali mengikuti gelaran otomotif ini. Pada tahun pertama keikutsertaannya di Tumplej Blek, Joko mengaku menjual segala macam suku cadang untuk motor Vespa.
"Tapi saat itu saya lihat banyak yang jual antikan," katanya saat ditemui di Tumplek Blek, Senayan, Jakarta, Minggu.
Tahun berikutnya, Joko pun mencampur barang dagangannya dengan pernak pernik antik.
"Sampai sekarang saya jual antikan. Suku cadang Vespanya disimpan dulu," katanya.
Dia beralasan, kini semakin banyak orang yang lebih menyukai barang-barang antik. Terbukti, lanjutnya, pembeli barang dagangannya bukan hanya dari Jakarta tapi juga dari luar Jakarta seperti Semarang bahkan Manado.
"Yang beli juga tidak hanya orang tua saja, tapi banyak juga anak mudanya," katanya.
Namun, pada acara Tumplek Blek kali ini, Joko yang berasal dari Semarang juga membawa beberapa suku cadang antik untuk mobil seperti kaca spion, lampu depan, serta handle pintu.
"Tapi saya memang enggak bawa banyak," katanya.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014