Jakarta (ANTARA) - Pameran Otobursa Tumplek Blek 2019 yang berlangsung sejak Sabtu (31/8), di Parkir Timur Seayan GBK, Jakarta Pusat, menyuguhkan pula kendaraan-kendaraan klasik, termasuk sepeda motor, dengan banderol harga tinggi selain beraneka suku cadang, seperti Yamaha RX King produksi 1993.

"Ini motor dijual murah saja. Kami jual dengan harga Rp30 juta," ujar Muri dari Komunitas King Club Djakart (KCDJ) di Senayan, Jakarta, Minggu.

Pria yang sudah mengulik Yamaha RX King sejak 2001 itu mengaku harga yang ditawarkannya untuk RX King 1993 itu merupakan harga yang wajar karena suku cadang kendaraan yang masih orisinal dari pabrik.

"Harga segitu ya wajar. Karena ya, namanya hobi dan barang juga susah di-dapetin serta part-nya masih bawaan pabrik. Mesin juga masih oversize 0 dan masih asli pabrik," katanya.

Baca juga: Alasan motor mini layak dikoleksi

Pernyataan Muri itu merujuk pada sejumlah sepeda motor Yamaha RX King yang bahkan dibanderol hingga mencapai harga ratusan juta rupiah.

Para penggemar Yamaha RX King, menurut Muri, seringkali merupakan pecinta lama kendaraan asal Jepang itu, bahkan sejak sepeda motor itu menjadi primadona segmen mesin dua tak 135 cc di Tanah Air.

"Kalau sudah di hati mau dikatain orang membeli dengan harga yang tidak wajar juga, orang itu tidak akan perduli ocehan orang lain," tuturnya.

Baca juga: RX King ini dihargai Rp50 juta, apa istimewanya?
Pewarta:
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019