"Dari bahan, kalau produk pabrikan asli itu kan lebih kuat. Dari fisik juga, art chrome lebih bagus daripada produk yang palsu," ungkap Bensonz pemilik Bensonz Motorcycle di Senayan Jakarta, Minggu.
Dari sisi tampilan, lanjut Bensonz, barang onderdil yang palsu memiliki tampilan yang terlihat tidak sempurna selain kekuatan yang tidak tahan lama dibandingkan produk orisinal.
Dalam pameran Otobursa Tumplek Blek 2019, Bensonz Motorcycle mendapatkan pesanan onderdil sepeda motor lama merek Honda dan Yamaha.
Baca juga: Scarlet pasarkan suspensi untuk Honda ADV, Vespa GTS dan LX
"Kebanyakan sih, mereka cari onderdil C seris dan sport kayak Honda C70 atau C700. Kalau sepeda motor Yamaha kebayakan onderdil untuk V75 dan V80," katanya.
Pedagang onderdil asal Bandung itu menjual segala jenis suku cadang kendaraan, baik produk asli maupun suku cadang dengan kualitas rendah.
"Ada produk yang orisinal, ada produk asal Taiwan, dan stok lama juga ada. Namun, kami jujur dari awal. Kami bilang bahwa barang asli atau kualitas rendah," tuturnya.
Baca juga: Kreasi Honda ADV Katros Garage mejeng di Otobursa 2019
Bensonz mengatakan gelaran Otobursa Tumplek Blek 2019 lebih sepi dari sisi jumlah pengunjung dibandingkan dengan gelaran serupa pada 2018.
"Beda dengan tahun lalu yang lebih ramai dan atmosfer-nya juga lebih asik," katanya.
Bensonz menilai Otobursa 2018 punya kegiatan yang lebih meriah dan jumlah penjual suku cadang juga lebih banyak.
"Kami rasakan lapak yang mahal. Lapak juga sedikit yang ikutan. Pokok-nya, tahun lalu lebih ramai dari yang sekarang," katanya harga sewa lapak pada Otorbursa 2019.
Baca juga: Kolektor: Perawatan Kendaraan klasik mudah
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019