Jakarta (ANTARA) - Perusahaan rintisan (startup) jasa pelayanan transportasi listrik Evista yang keseluruhan armadanya menggunakan mobil listrik mengaku layanan mereka kian diminati penumpang di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

CEO dan Pendiri Evista Erlang Hadiwiguna mengaku bersyukur karena armadanya kian dilirik penumpang di Bandara Halim, mulai dari mahasiswa, keluarga, pebisnis, artis, tokoh, hingga politikus.

“Alhamdulillah layanan kami sangat diterima berbagai kalangan dari mulai mahasiswa, keluarga, atlet, pebisnis, artis, hingga politikus sering naik Evista," kata Erlang dalam rilis pers, Rabu.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta hadirkan layanan taksi listrik

Erlang mengatakan salah satu alasan penumpang memilih taksi Evista karena keunikan dari mobil listrik, seperti eksterior yang modern dan pengalaman berkendara yang nyaman dan "senyap" karena tidak adanya suara mesin kendaraan.

Selain itu, fleksibilitas mobil listrik yang bebas dari aturan ganjil genap membuat penumpang bisa lebih leluasa diantar ke tempat tujuan.

"Bahkan banyak penumpang yang selfie atau minta foto dengan mobil-mobil listrik kami, ya karena memang tampilannya keren-keren," ujarnya.

Baca juga: Uji terbang EHang 216 jadi sejarah untuk Indonesia

Evista menggunakan empat model mobil listrik dalam melayani penumpang yaitu Hyundai IONIQ 5, Neta V, Wuling Binguo EV, dan Wuling Air Ev.

Evista merupakan armada resmi untuk mengangkut penumpang di Bandara Halim. Untuk memesan layanan Evista, penumpang cukup melakukan pemesanan seperti memesan taksi daring pada umumnya melalui aplikasi Evista yang sudah tersedia di PlayStore dan AppStore. 

Baca juga: Blue Bird siapkan Rp2 triliun untuk restorasi dan armada baru di 2023
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024