Tangerang, Banten (ANTARA) - Perusahaan otomotif asal Korea Selatan bersama Grab Indonesia baru saja menjadikan Ioniq Electric sebagai mobil taksi bertenaga listrik pertama yang mengaspal di Indonesia.

Hyundai Ioniq Electric yang resmi beroperasi sebagai taksi bandara di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin itu memiliki pola khas grill tertutup dengan cetakan berwarna perak di bagian bawah.

Trim abu-abu anthracite yang terlihat pada bemper belakang, bezel, dan kombinasi lampu belakang LED menciptakan tampilan yang dinamis. Mobil ini juga dilengkapi dengan velg 16 inci.
Hyundai Ioniq Electric yang resmi beroperasi sebagai taksi bandara di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Interior Ioniq Electric memiliki desain mewah dan dilengkapi dua layar LCD yang menampilkan berbagai informasi untuk pengemudi. Sejumlah fitur konektivitas juga disematkan, seperti Bluetooth.

Ioniq telah menerapkan sistem Shift-by-wire yang menghilangkan proses mekanis dan memungkinkan perpindahan gigi hanya dengan menyentuh sebuah tombol dan rem parkir juga melalui sebuah tombol.
Hyundai Ioniq Electric yang resmi beroperasi sebagai taksi bandara di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Untuk dapur pacu, Ioniq Electric memiliki baterai berkapasitas 38,3 kWh menawarkan total estimasi jarak 373 km. Fitur motor elektronik atau Permanent-magnet synchronous motor menghasilkan 136 ps dan 295 Nm Torsi, dan dilengkapi dengan charger on-board standar 7.2-kW.

Pada port standar pengisian daya bisa memakan waktu hingga 6 jam. Namun, dengan menggunakan pengisian daya secara cepat (fast-charging) hingga  50-kW, proses isi ulang baterai dapat mencapai 80 persen dalam 57 menit. Sedangkan penggunaan fast-charging 100-kW dapat meningkatkan waktu pengisian ke 80 persen dalam waktu 54 menit.

Mobil ini memiliki tiga mode berkendara, yaitu standar Eco+, Comfort dan Sport. Pada mode Eco+, pengemudi dapat mengurangi konsumsi energi dan sisa energi dapat digunakan pada situasi darurat yang tidak terduga.

Ioniq juga dilengkapi dengan paddle shifter untuk memaksimalkan efisiensi kendaraan, di mana paddle shifter yang dipasang pada setir mobil memungkinkan pengemudi untuk menambah atau mengurangi tingkat pengereman regeneratif (laju deselerasi).
Hyundai Ioniq Electric yang resmi beroperasi sebagai taksi bandara di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Untuk memastikan pengemudi merasa lebih percaya diri dan nyaman, Hyundai IONIQ dilengkapi dengan fitur ABS, ESC, dan HAC.

Mobil listrik ini juga memiliki tujuh airbag untuk melindungi pengemudi dan penumpang di dalam mobil.

Baca juga: Grab targetkan 500 taksi berbasis listrik beroperasi tahun ini

Baca juga: Alasan Hyundai pilih Ioniq untuk pasar mobil listrik Indonesia

Baca juga: Hyundai umumkan harga mobil listrik Ioniq, inden tiga bulan
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020