Jakarta (ANTARA) - Pembuat baterai Korea Selatan LG Energy Solution Ltd. (LGES) menandatangani perjanjian awal dengan perusahaan Amerika Serikat Analog Devices Inc (ADI) untuk memperkuat daya saing solusi manajemen baterai kendaraan listrik (EV).

LGES dan ADI akan bersama-sama mengembangkan teknologi yang dapat mengukur suhu internal sel baterai kendaraan listrik secara tepat, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Yonhap, Rabu (5/6).

Sistem manajemen baterai yang ada tidak dapat mengukur suhu pasti di dalam sel baterai secara real-time.

Baca juga: FTC setujui usaha patungan pengisian daya LG Uplus dan Kakao Mobility

Jadi suhu pengisian baterai yang aman harus diatur ke angka yang konservatif, sehingga membatasi peluang untuk lebih meningkatkan kecepatan pengisian, kata pernyataan itu.

Berdasarkan nota kesepahaman tersebut, ADI akan memasok sirkuit terintegrasi manajemen baterai berkinerja tinggi (BMIC) untuk sistem manajemen baterai EV LGES selama dua tahun ke depan.

Baca juga: LG mulai pembangunan pabrik baterai di Arizona

“Kami antusias untuk terus bekerja sama dengan LG Energy Solution untuk menghadirkan baterai canggih dan efisien ke pasar dan untuk lebih memajukan ekosistem energi ramah lingkungan,” kata Manajer umum yang bertanggung jawab atas divisi manajemen baterai di ADI Roger Keen.

Melalui kemitraan ini, LGES bertujuan untuk meningkatkan kehebatan teknologinya dan memberikan nilai yang berbeda kepada pelanggannya, kata Wakil Presiden LGES Lee Dal-hoon.

Baca juga: Pabrik baterai Honda dan LGES di AS ditargetkan beroperasi akhir 2024

Baca juga: LG bangun pabrik pengisian baterai EV di AS

Baca juga: LG rilis pengisi daya kendaraan listrik di pasar AS pada 2024
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024