Leaders of Joint Venture Company, Robert H mengatakan bahwa kedua perusahaan ini memiliki sejarah kesuksesan di segmen masing-masing yang sangat membanggakan.
"Kami sangat antusias untuk memulai kemitraan ini dengan Honda, pemimpin dalam industri otomotif global dengan reputasi kualitas dan kehandalan. Kami yakin perusahaan ini akan menjadi pabrik baterai paling sukses di dunia," kata Robert H dalam keterangan resminya, Jumat.
Baca juga: Raksasa baterai lithium-ion China bangun pabrik pertama di luar negeri
Nantinya, pabrik yang menyuplai kebutuhan mobil ramah lingkungan ini memiliki tujuan guna mendukung rencana Honda untuk memproduksi baterai lithium-ion berteknologi canggih di kendaraan listriknya (EV) di kawasan Amerika Utara.
Pabrik kerjasama ini memiliki luas sebesar 186.000 m2 dan mulai dibangun pada bulan Maret 2023 ini dan direncanakan akan selesai dibangun pada akhir tahun 2024.
Dalam catatan yang diberikan, pabrik ini akan menciptakan 2.200 pekerja dengan target kapasitas per tahun sebesar 40Gwh. Honda dan LG sebelumnya telah mengumumkan kerjasama pada kuartal ketiga tahun 2022 lalu dengan total investasi senilai 4,4 Miliar dolar AS.
Pabrik ini juga sebagai bentuk komitmen Honda dalam meluncurkan hingga 30 mobil berbasis listrik pada tahun 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Toshihiro Mibe selaku President and CEO Honda Motor Co., Ltd., Dong-Myung Kim selaku President and Head of the Advanced Automotive Battery Division of LG Energy Solution, Mike DeWine selaku Gubernur Ohio, Jon Husted selaku Letnan Gubernur serta pejabat masyarakat setempat.
Baca juga: LGES bergabung dengan Ford dan Koc untuk pabrik baterai EV di Turki
Baca juga: BYD akan bangun pabrik baterai EV senilai Rp18 triliun di China
Baca juga: Ford akan umumkan pabrik baterai Rp53 triliun di Michigan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023