Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif Jerman BMW mengemukakan pendapat mereka soal mobil rugged (off-road) SUV, yang permintaannya disebut naik, serta pickup.

BMW, diberitakan laman Carscoops, Senin, sudah beberapa tahun belakangan membuat purwarupa pickup, terakhir pada 2019 dengan truk X7. Namun, hingga kini, belum ada model yang diwujudkan.

Baca juga: BMW perbarui pusat litbang di Korea Selatan

Wakil direktur bidang merek dan manajemen produk di BMW Bernd Korber baru-baru ini menyatakan pickup tidak sesuai dengan citra yang selama ini mereka bangun.

"Saya rasa truk pickup di luar jangkauan. Pada dasarnya, menurut saya, ketika merek seperti BMW ingin membuat sesuatu yang berbeda, membuat mobil impian yang benar-benar membawa esensi BMW, kami perlu model-model yang memiliki kekhususan," kata Korber.

Baca juga: BMW kerja sama dengan Rimac hadirkan solusi baterai bertegangan tinggi

Jika pickup tidak mungkin, BMW menilai SUV off-road masih memiliki peluang untuk dikembangkan. Merek tersebut sudah membuat beberapa mobil yang cocok untuk dimodifikasi menjadi mobil off-road.

Korber pun melihat popularitas mobil off-road seperti Toyota Land Cruiser dan Land Rover Defender meningkat dan ada permintaan untuk model seperti itu.

"Rugged adalah tren yang menarik karena ia berpindah dari Amerika Serikat, Afrika Selatan dan Australia menjadi sebuah fenomena global," kata Korber.

Baca juga: BMW telah menjual lebih dari satu juta unit mobil listrik

Baca juga: BMW beri sinyal hentikan transmisi manual pada M3 di Jepang

Baca juga: BMW segera ungkap kendaraan konsep Vision Neue Klasse X
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024