Dalam 11 bulan pertama tahun ini, pengiriman mobil Korea Selatan ke AS mencapai 1.172.612 unit, menurut data dari Asosiasi Otomotif dan Mobilitas Korea (KAMA), disiarkan Yonhap, Minggu (31/12).
Total ekspor tahunan Korsel ke AS diperkirakan akan bertambah ketika menghitung pengiriman Desember. Total 11 bulan sudah lebih besar dari rekor tahunan sebelumnya sebesar 1.066.164 unit pada 2015.
Baca juga: Ekspor mobil Korsel catat pertumbuhan 17 bulan beruntun
Pengiriman mobil Korsel ke AS, yang mencapai puncak pada tahun 2015, kemudian turun hingga mencapai kisaran 800.000 unit pada tahun 2021 akibat pandemi COVID-19 dan kebijakan perdagangan proteksionis AS yang diperkenalkan selama pemerintahan Donald Trump.
Ekspor berhasil pulih berkat respons cepat oleh perusahaan-perusahaan Korea Selatan menghadapi gangguan rantai pasokan global dan persaingan yang melemah oleh pesaing global. Pengamat pasar mencatat diversifikasi produk ekspor, seperti memperkenalkan lebih banyak kendaraan listrik dan ramah lingkungan serta model premium, sebagai faktor kuat dalam pengiriman kuat Korea Selatan ke AS.
Mereka mencatat penjualan model Ioniq 5 milik Hyundai Motor Co. yang tumbuh 33,4 persen dari 2022, sementara sedan premium Genesis dari Hyundai juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 10,6 persen secara tahunan selama periode tersebut.
Baca juga: Ekspor mobil Korsel pertahankan pertumbuhan dua digit
Baca juga: Nissan akan ekspor mobil listrik buatan China ke pasar global
Baca juga: Mobil produksi Daihatsu di Karawang diminati, ekspor tembus 120.243
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024