Chicago, Illinois  (ANTARA News) - Toyota dan Ford mengakhiri kemitraan pengembangan sistem hybrid untuk truk dan sport utility vehicle (SUV).

"Kami tahu hal yang diperlukan untuk membangun hybrid berkelas dunia, dan sekarang kami akan membangun dan menguasai keahlian tersebut untuk kami sendiri," kata Raj Nair, bos pengembangan produk global Ford, Selasa.

"Dengan terus mengembangkan sistem hybrid penggerak roda belakang, kami mampu tetap unggul dalam kecanggihan teknologi hybrid untuk segmen-segmen baru dengan konsumsi BBM yang hemat untuk semua produk kami," kata Nair seperti dikutip AFP.

Ford  kini mempekerjakan tambahan lebih dari 200 insinyur listrik serta memperluas fasilitas penelitian untuk mempercepat pengembangan hybrid mereka.

"Toyota dan Ford akan terus mengevaluasi kelayakan untuk bekerja sama membuat standar hybrid generasi berikutnya termasuk mempertimbangkan kerja sama bidang lainnya," ungkap Toyota dalam pernyataan terpisah.

Toyota menyatakan tetap dalam jalur untuk memperkenalkan 18 model baru hybrid hingga akhir 2015.

Toyota telah terjual lebih dari dua juta kendaraan hybrid di Amerika Serikat dan lima juta lainnya di seluruh dunia.

Merek terbesar Jepang itu memperkirakan kendaraan-kendaraan hybrid mereka telah menghemat 11, 3 miliar liter BBM.

Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013