Jakarta (ANTARA) - Sejumlah produsen mobil termasuk Daimler, Hyundai, Ford, Tesla, hingga Volkswagen (VW) telah memutuskan untuk melanjutkan produksi di pabriknya di China setelah terpaksa untuk menutup pabrik karena wabah virus corona.

Dilansir Reuters, Minggu, berikut daftar perusahaan otomotif yang akan segera memulai kembali produksi mereka di pabrik China, berdasarkan abjad.

- BMW mengatakan pada Rabu (5/2) dimana pabriknya di China direncanakan untuk memulai kembali produksinya pada Senin (17/2).

- Daimler berencana untuk melanjutkan produksi mobil penumpangnya di Beijing pada Senin (10/2).

Baca juga: BMW perpanjang libur pabrik di China karena virus corona

Baca juga: Ini dampak virus corona terhadap industri mobil global

- Fiat Chrysler mengatakan pada Selasa (6/2) bahwa gangguan pada pasokan suku cadang dapat mengancam produksi di salah satu pabriknya di Eropa dalam dua hingga empat minggu. Sehingga pihaknya akan segera memulai lagi produksinya.

- Ford Motor berencana untuk melanjutkan produksi pada 10 Februari di pabrik-pabriknya di Chongqing dan Hangzhou dengan mitra usahanya, Chongqing Changan Automobile.

- General Motors berencana untuk memulai kembali produksi di Cina pada Sabtu (15/2).

- Honda akan memulai kembali tiga pabriknya di Wuhan, yang beroperasi dengan Dongfeng Motor Group pada Kamis (13/2). Honda juga mengatakan tidak ada masalah rantai pasokan yang akan menghambat produksi.

- Hyundai Motor dan adik perusahaan Kia Motors secara bertahap akan meningkatkan produksi di Korea Selatan dari 11 Februari.

- Nissan Motor mengatakan pihaknya mempertimbangkan untuk memulai kembali produksi di China dalam usahanya dengan Dongfeng sekitar 10 Februari. Lebih lanjut, produksi di Hubei akan mulai sekitar 14 Februari. Sebelumnya, penjualan Nissan di China turun 11,8 persen pada Januari.

- PSA Peugeot Citroen yang sedang dalam proses penggabungan dengan Fiat, mengatakan pada 31 Januari tiga pabriknya di Wuhan akan tetap ditutup hingga 14 Februari.

Baca juga: Corona tidak pengaruhi produksi Suzuki Indonesia

Baca juga: Dongfeng-Nissan berencana merilis 20 kendaraan listrik pada 2022

- Renault mengatakan bahwa unit Korea Selatannya, RSM, akan menangguhkan produksi di situs Busan selama empat hari dari 11 Februari karena gangguan rantai pasokan.

- Suzuki Motor Corp mengatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan pengadaan komponen kendaraan dari luar China karena wabah itu mengancam akan mengganggu produksi kendaraan di pasar terbesarnya, India.

- Pabrik Tesla di Shanghai akan melanjutkan produksi pada 10 Februari dengan bantuan untuk mengatasi wabah, kata seorang pejabat pemerintah Shanghai pada 8 Februari.

- Toyota Motor mengatakan pada hari Sabtu (15/2) bahwa pihaknya berencana untuk melanjutkan produksi di tiga dari empat pabrik mobil utama di China minggu depan. Dimulainya kembali produksi pada awalnya dijadwalkan untuk 3 Februari setelah liburan Tahun Baru Imlek Cina, tetapi ditunda karena wabah virus corona baru di China.

- Pembuat suku cadang mobil Prancis Valeo mengatakan pada 31 Januari bahwa tiga lokasi di Wuhan akan tetap ditutup hingga setidaknya 13 Februari.

- Volkswagen telah menunda memulai kembali produksi di sebagian besar pabrik di JV Cina dengan SAIC Motor dan pabrik JV Tianjin dengan FAW Group hingga Senin (17/2). Satu pabrik yang beroperasi dengan SAIC di Shanghai dan sebagian besar pabrik di FAW JV akan dimulai kembali pada 10 Februari.

Baca juga: Corona tak pengaruhi produksi dan pasokan mobil Honda Indonesia

Baca juga: Toyota tutup pabrik di China sampai 9 Februari

Baca juga: Berita bohong bisa memperburuk kondisi wabah virus corona

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020