Jakarta (ANTARA) - Royal Enfiled setelah sukses memamerkan kendaraan Himalayan 452 pada ajang EICMA 2023 di Milan beberapa waktu yang lalu, secara resmi telah meluncurkan kendaraan tersebut di negara asalnya yakni India dengan harga mulai dari 3.225 dolar AS (setara dengan Rp49 juta-an).
Rideapart pada Rabu (29/11) waktu setempat mengabarkan bahwa motor ini menandai lompatan yang besar bagi jenama itu melalui pengembangan desain dan juga teknologi yang sudah dituangkan ke dalam kendaraan tersebut agar mengikuti tren yang ada saat ini.
Royal Enfield Himalayan 452 ini memiliki desain yang terlihat sangat kokoh yang juga menyesuaikan karakter dari kendaraan tersebut. Desain kokoh itu diperkuat dengan suspensi yang ditingkatkan, dan mesin yang serba baru.
Baca juga: Royal Enfield mulai operasikan fasilitas produksi di Nepal
Pada tampilannya, motor ini sudah terlihat sangat elegan berkat lampu depan berbentuk bulat dengan kaca depan yang tinggi. Tangki dari motor ini juga sudah mencukupi untuk kegiatan penggunanya dan segitiga pengendaraan juga telah dioptimalkan agar bisa menaklukkan medan off-road.
Untuk urusan performa, motor ini sudah dibekali dengan mesin berkapasitas 452cc baru yang sudah dilengkapi dengan pendingin cair serta injeksi bahan bakar elektronik dan ini adalah motor yang pertama dari Royal Enfield yang menggunakan teknologi tersebut.
Dengan mesin baru berkubikasi 452 cc, motor ini diklaim memiliki tenaga sebesar 40 hp pada 8.000 rpm dan torsi 40 newton-meter (sekitar 29 pon-kaki) pada 5.500 rpm.
Menariknya, meski turun hampir 200cc, mesin ini menghasilkan tenaga yang hampir sama besarnya dengan mesin 650 Twins. Begitu pula dengan mesin baru yang menyalurkan tenaga ke roda bagian belakang melalui transmisi manual enam percepatan.
Tidak hanya mesin saja, RE juga fokus dalam mengembangkan teknologi dalam kendaraan itu. RE Himalayan 452 juga menjadi motor pertama yang menggunakan pengaturan throttle-by-wire, serta layar TFT penuh warna dengan konektivitas ponsel pintar sebagai standar.
Selain itu, motor ini juga memiliki mode berkendara seperti Normal, ECO, Sport yang dapat diubah melalui tampilan itu dan juga ABS, yang dapat diubah agar dapat beradaptasi di medan off-road.
Baca juga: Sebanyak 28 ribu pemotor Royal Enfield ikuti "One Ride" edisi ke-12
Baca juga: HUT ke-7 RoRi jadi ajang berkumpulnya pecinta motor klasik Indonesia
Baca juga: Royal Enfield Super Meteor 650 tampil perdana di GIIAS 2023
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023