Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Jepang, Nissan Motor Co, akan memproduksi versi listrik dari model Qashqai dan Juke di pabrik mereka di Sunderland, Inggris utara, seperti dilaporkan oleh Sky News pada Rabu (22/11).

Dengan mengutip sumber-sumber industri otomotif, Sky melaporkan bahwa Nissan akan menggelontorkan ratusan juta pound untuk proyek ini.

Meskipun tidak ada uang muka dari pajak yang terlibat, pemerintah Inggris diharapkan akan memberikan jaminan, tambah laporan tersebut.

Baca juga: Nissan berencana hadirkan mobil listrik penuh di Eropa pada 2030

Nissan akan memproduksi dua model listrik baru di pabrik tersebut sebagai bagian dari investasi yang diperkirakan bernilai lebih dari 1 miliar pounds (Rp19,5 triliun), seperti dilaporkan oleh Financial Times dengan mengutip orang-orang yang mendapat informasi tentang rencana tersebut.

Juru bicara Nissan di Jepang menolak memberikan komentar terkait laporan-laporan ini. Perusahaan otomotif terbesar ketiga Jepang ini mengumumkan pada bulan September bahwa salah satu dari dua model mobil listrik baru yang sudah dikonfirmasi untuk Eropa akan diproduksi di pabrik Sunderland.

Baca juga: Nissan kenalkan mobil listrik konsep Sporty bernama Concept 20-23

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak diperkirakan akan mengunjungi lokasi tersebut pada Jumat untuk pengumuman ini, yang akan disampaikan oleh Chief Executive Officer Nissan, Makoto Uchida, seperti dilaporkan oleh FT. Demikian disiarkan Reuters, Kamis (23/11).

Baca juga: Nissan perkenalkan mobil listrik konsep Ariya Single Seater
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023