"Perempuan lebih suka Mirage yang warna-warni," ujar Eksekutif Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Rizwan Alamsjah, di sela-sela "Mirage Eco-Manner Institute for Woman," di Jakarta, yang diselenggarakan khusus untuk perempuan dalam rangka merayakan Hari Kartini.
Selain hitam, silver, abu-abu, dan putih, Mitsubishi Mirage yang merupakan city car dengan model hatchback (sedan buntung) tersebut juga dipasarkan dengan warna merah, (red mica metallic), hijau (pop green mica metallic), dan kuning (yellow lemon metallic).
"Namun secara keseluruhan penjualan terbesar Mirage adalah warna putih dan merah, yang memberi kontribusi lebih dari 50 persen," katanya.
Sejak dipasarkan tahun lalu sampai sekarang, lanjut Rizwan, sebanyak 35 persen pembeli hatchback Mitsubishi itu adalah perempuan. "Kira-kira 35 persen pembeli Mirage adalah perempuan. Tidak lebih dari 40 persen," ujarnya.
Menurut dia, sebagian besar konsumen perempuan yang menggunakan Mirage merasa puas, karena mobil tersebut mudah dikendarai, dengan fitur yang canggih, dan kabin yang besar, serta irit bahan bakar.
"Yang paling mereka rasakan adalah iritnya. Ibu-ibu lebih ngitung dibandingkan laki-laki," ujarnya. Pada acara "Mirage Eco Fun Drive" 10 Maret 2013, konsumsi BBM Mirage mampu menyentuh angka 27 km/liter dengan transmisi otomatik dan 25,2 km/liter dengan transmisi manual.
Oleh karena itulah, sebagai bentuk terima kasih kepada perempuan yang menjadi konsumen Mirage, KTB menyelenggarakan "Mirage Eco-Manner Institute for Woman" yang menghadirkan perempuan pembalap Ria Sungkar dan anaknya Rifat Sungkar untuk berbagi cara mengemudi yang benar, serta demo masak bersama chef Edwin Law, di samping praktek berkendaraan yang baik.
Acara tersebut dihadiri lebih dari1 150 undangan yang terdiri dari konsumen Mirage, hot prospect kendaraan Mitsubishi, komunitas Indonesia Mirage Community (IMEC), jurnalis perempuanm dan beberapa selebritas perempuan, disamping perempuan yang menjadi karyawan KTB sebagai agen pemegang merek Mitsubishi.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013