Di tempat kedua, All New Kijang Innova Zenix membukukan SPK 823 unit (14,2 persen) dengan komposisi varian Hybrid mencapai 80 persen, diikuti oleh model low cost green car (LCGC) Calya sebanyak 816 unit (14,1 persen), All New Agya 648 unit (11,2 persen), serta produk terbaru All New Alphard dengan SPK 382 unit (6,6 persen).
“Terima kasih atas kepercayaan pengunjung GIIAS 2023 yang telah menjadikan Toyota sebagai kendaraan pilihannya di event GIIAS 2023," ujar Vice President PT TAM Henry Tanoto dalam rilis pers, Selasa.
Baca juga: OMODA 5 ukir sejarah raih "Most Driven Car" tiga kali berturut-turut
Melalui strategi multi pathway, Toyota memperkenalkan berbagai teknologi elektrifikasi kepada masyarakat Indonesia, mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV).
Model-model elektrifikasi tersebut turut menopang penjualan Toyota selama gelaran GIIAS 2023. Seperti All New Kijang Innova Zenix Hybrid yang mencatat SPK sebanyak 658 unit dengan komposisi 80 persen dibandingkan total penjualan model ini.
Baca juga: Astra Financial catatkan transaksi Rp2,385 triliun selama GIIAS 2023
Kemudian All New Alphard Hybrid yang mencatat SPK 305 unit dengan komposisi 80 persen, All New Yaris Cross Hybrid sebanyak 222 unit dengan komposisi 80 persen, Toyota BZ4X sebanyak 5 unit, dan RAV4 PHEV GR Sport dengan SPK 3 unit.
Dengan demikian total SPK kendaraan elektrifikasi Toyota sebanyak 1.255 unit atau 22 persen dari seluruh penjualan Toyota selama pameran GIIAS 2023 berlangsung. Angka ini naik signifikan lebih dari 10 kali lipat dibanding GIIAS tahun lalu di angka 114 unit.
Baca juga: Daihatsu Atrai mejeng di GIIAS 2023
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023