Jakarta (ANTARA) - Lamborghini Urus akan memiliki mesin hybrid mulai tahun 2024 mendatang, menjelang peluncuran versi generasi kedua yang sepenuhnya full electric pada tahun 2029.

Mengutip laman Autocar pada Kamis (22/6), CEO Lamborghini Stephan Winkelmann mengatakan bahwa Urus plug-in V8 twin-turbo 4.0 liter akan menjadi Lamborghini hybrid plug-in kedua setelah peluncuran Revuelto yang menggantikan Aventador.

Mobil Hybrid itu akan menggantikan Urus V8 berbahan bakar bensin dalam line-up menjelang akhir tahun 2024 dan tetap dijual hingga mendekati akhir dekade, ketika Urus listrik akan menggantikannya di generasi kedua.

Urus listrik itu akan mengikuti peluncuran EV pertama perusahaan Italia pada 2028, yang akan menjadi lini model keempat tanpa pendahulunya.

Mobil ini akan berbentuk 2+2 GT dengan pengendaraan tinggi, ground clearance lebih tinggi, dan akan menjadi cara inovatif dalam melakukan GT.

Baca juga: Lamborghini dilaporkan akan hadirkan versi listrik dari SUV Urus

“Ini tentang keberlanjutan, memiliki visibilitas yang lebih baik, dan memiliki desain mobil yang sangat seksi, tetapi tetap dapat langsung dikenali sebagai Lamborghini,” kata Winkelmann.

"Baterai berperforma tinggi yang tidak dimiliki orang lain dan akan menjadi unik di pasar. Pengerjaan model ini tetap pada tahap desain dan Lamborghini bekerja di batas-batas mimpi versus apa yang sebenarnya bisa kita lakukan," tambahnya.

Lamborghini perlu menunggu hingga 2028 untuk meluncurkannya, karena tahun-tahun berikutnya akan digunakan untuk memperkenalkan berbagai turunan Revuelto baru, penerus Lamborghini Huracán 2024 dan hybrid Urus.

“Kami harus memperbesar ukuran perusahaan dan ini membutuhkan waktu,” kata Winkelmann.

Baca juga: Lamborghini catatkan penjualan gemilang berkat kinerja SUV Urus

Waktu ini juga akan digunakan untuk mengkonfigurasi ulang pabrik Sant'Agata, di mana pengganti Revuelto dan Huracán akan dibangun di jalur yang sama (pertama kali membangun dua rentang ini di jalur yang sama), dan pada waktunya kedua mobil listrik akan dibuat pada lini produksi lain.

Dua tahun pertama produksi Revuelto sudah terjual habis. Lamborghini tidak berkomitmen untuk mobil listrik masa depan di luar dua "mobil harian" ini dan belum memiliki rencana untuk meluncurkan supercar listrik baik dalam garis keturunan Revuelto atau Huracán karena diyakini sudah memiliki kebutuhan supercar tersebut.

Winkelmann menegaskan, pengganti Huracán akan datang tahun depan sebagai mobil dengan nama baru dan powertrain hybrid plug-in yang akan menjadi pengembangan dari hybrid Urus.

Baca juga: Lamborghini siapkan dua "supercar" baru berbasis Huracan dan Urus
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023