Jakarta (ANTARA) - BMW dilaporkan mengeluarkan perintah recall atau penarikan di banyak negara untuk BMW iX listrik untuk memeriksa kemungkinan kesalahan yang berhubungan dengan percepatan tiba-tiba dan tidak disengaja.

Masalah itu pertama kali terungkap pada tahun 2022 setelah muncul keluhan dari beberapa pemilik tentang mobil iX mereka yang berakselerasi tanpa disengaja, menurut laman Hindustan Times, Kamis (15/6).

Awalnya, kesalahan tersebut diduga terjadi pada sistem kontrol kecepatan tetap cruise control, tetapi, akhirnya diketahui bahwa bukan sistem penggerak itu sendiri yang bermasalah, melainkan tangan pengemudi yang secara tidak sengaja dapat menekan tombol kontrol kecepatan tetap karena sudut kemudi.

Baca juga: Kia rekrut mantan perancang BMW John Buckingham

Pengaturan dan penempatan tombol kontrol kecepatan tetap di kemudi BMW iX mungkin akan diperhatikan untuk mengurangi kemungkinan percepatan tidak disengaja.

Menurut laporan itu, BMW menjelaskan bahwa percepatan tiba-tiba dapat terjadi jika pengemudi mengaktifkan kontrol kecepatan tetap, kemudian mematikannya, dan kemudian menekan tombol tersebut lagi tanpa sadar.

Penempatan tombol kontrol kecepatan tetap yang dilengkapi dengan opsi pengaturan kecepatan mungkin menjadi penyebab masalah tersebut. Meskipun percepatan tiba-tiba dapat berpotensi berbahaya, belum ada laporan mengenai kecelakaan atau cedera yang timbul.

BMW juga menjelaskan bahwa kontrol kecepatan tetap, baik disengaja maupun tidak disengaja, dapat segera dinonaktifkan. Namun, dilaporkan pula bahwa iX xDrive50s dan iX M60s yang diproduksi sejak tahun 2022 akan diperiksa, dan pembaruan perangkat lunak mungkin akan diluncurkan untuk memeriksa masalah ini. 

Baca juga: BMW luncurkan Seri 7 varian mild hybrid dan full-listrik di Indonesia

Baca juga: Mengenal The new EQB, full-electric 7-seater SUV pertama di Indonesia

Baca juga: Porsche akan membangun Cayenne generasi keempat di Slowakia
Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023