Jakarta (ANTARA) -
Direktur Politeknik Astra Tony Harley Silalahi mengatakan bahwa pihaknya siap mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di berbagai bidang termasuk salah satunya adalah industri otomotif yang terus berkembang.
 
"Sebagai sarana pendidikan (Astratech), tentu kita akan senantiasa memperhatikan hal itu. Kita juga memperkenalkan pemahaman tentang teknologi yang ada di mobil listrik ke mahasiswa-mahasiswa kita," kata Toni Harley Silalahi di AstraTech, Cikarang, Jawa Barat, Senin
 
Dalam menjamin penyampaian materi yang berkualitas baik secara teori dan praktek, Astratech telah menyediakan berbagai bahan yang dapat dijadikan bahan uji coba untuk lebih mengenal komponen-komponen yang ada di dalam kendaraan hijau, melalui Toyota Corolla Hybrid.

Baca juga: Astra resmi buka ASTRAtech di kawasan Cikarang
 
Cara memberikan pemahaman dengan membawa kendaraan secara nyata, diharapkan nantinya para mahasiswa-mahasiswi yang menimba ilmu di Astratech akan mampu bersaing di industri yang memang sedang mengarah ke kendaraan hijau.
 
Mahasiswa dan mahasiswi Astratech sedang berdiskusi dalam memperbaiki kendaraaan. (ANTARA/Chairul Rohman)
 
"Waktu kita tadi campus tour, tadi ada Toyota Cross hybrid. Di mobil itu ada sebagian elektriknya dan juga mesin bakar. Dengan itu, anak didik kita bisa belajar yg hybrid dan juga mesin bakarnya," ucap dia.
 
"Sehingga kalau mereka nanti lulus dari program studi mesin otomotif dan masuk ke dunia kerja dan kebetulan mereka misalnya diterima di perusahaan otomotif yang sudah memiliki mobil listrik, mereka sudah mampu memahami dan terlibat di dalamnya," tambah dia.

Baca juga: Daihatsu dukung pendidikan lewat fasilitas pelatihan otomotif di SMK
 
Sejauh ini, Astratech telah meluluskan 4.057 Ahli Madya yang mana 943 mahasiswa di antaranya merupakan penerima Program Beasiswa yang disalurkan Astra melalui YABI.
 
Dalam lima tahun terakhir, rata-rata 50 persen dari lulusan Astratech telah diserap Grup Astra dan selebihnya oleh perusahaan lain.

Baca juga: Desa Sejahtera Astra majukan ekonomi 1.060 desa
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023