Menurut informasi dari sumber yang mengetahui masalah tersebut, model yang akan datang ini diberi nama NIO ET5 Orion dan bakal diluncurkan pada akhir tahun ini dengan penekanan pada pasar Eropa.
Orion dikembangkan dengan mempertimbangkan pelanggan di Benua Eropa, di mana gaya bodi ini masih memiliki pangsa pasar yang cukup besar, berbeda dengan Amerika Serikat dan China, dengan pickup, SUV, dan crossover mendominasi pasar.
Dengan pengiriman yang dijadwalkan dimulai menjelang akhir tahun, ET5 Orion pertama kali akan tiba di dealer di Norwegia bersamaan dengan model sedan yang bersaing dengan Tesla Model 3.
Baca juga: Nio disebut akan bangun pabrik di China untuk kendaraan listrik murah
Sementara Inggris akan mendapatkan mobil listrik China baru ini tahun depan, dengan NIO merekrut Matt Galvin, yang sebelumnya bertanggung jawab atas operasi komersial Volvo di Inggris, untuk mengawasi penjualan merek tersebut di Britania Raya.
Berbeda dengan Tesla, yang baru-baru ini memutuskan untuk menjual Model S dan Model X di Inggris dengan konfigurasi setir di sisi kiri, NIO ET5 dan ET5 Orion juga akan diproduksi dalam konfigurasi setir di sisi kanan.
Dengan sistem penggerak roda empat motor ganda yang mampu menghasilkan hingga 360 kilowatt (482 daya kuda), mobil keluarga asal China ini akan menjadi salah satu pilihan wagon yang menarik di Eropa, di mana saat ini hanya ada beberapa pesaing yang dijual seperti MG MG5 EV dan Porsche Taycan dalam versi Sport Turismo atau Cross Turismo.
Baca juga: Nio rencana bangun PSS di Inggris Raya pada tahun 2023
Harga belum diumumkan, tetapi diperkirakan akan lebih mahal daripada MG yang dimulai dari sekitar 37.000 dollar AS (Rp547 juta) di Inggris dan menawarkan dua pilihan baterai, dengan yang terbesar adalah paket NMC (Nikel Mangan Kobalt Lithium) berkapasitas 61,1 kilowatt-jam yang memungkinkan jangkauan maksimum 295 mil (400 km).
Diperkirakan NIO ET5 Orion akan ditawarkan dengan pilihan baterai yang sama dengan sedan, dengan varian jangkauan standar 75 kWh, versi jangkauan panjang 100 kWh, dan varian jangkauan ultra panjang 150 kWh.
Orion juga akan mendukung teknologi pertukaran baterai, dengan merek China itu berencana membuka sekitar 70 stasiun pertukaran baterai di seluruh Eropa hingga akhir tahun. Demikian disiarkan Inside Evs, Senin (15/5).
Baca juga: Nio berencana buka pabrik pertama di luar China
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023