Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal China, Nio dan juga CATL bekerja sama dalam hal pengembangan baterai untuk kendaraan listrik dengan garansi yang lebih lama yakni selama 15 tahun.

CarsCoops pada Sabtu mengatakan kedua perusahaan tersebut memberikan garansi aki untuk kendaraan rata-rata memiliki usia selama delapan tahun. Namun, tidak untuk paket yang diberikan oleh Nio dan juga CATL nantinya.


Hal tersebut dilalukan karena kedua perusahaan tersebut telah mengembangkan paket yang dapat mempertahankan 80 persen kapasitasnya setelah 12 tahun.

Baca juga: Nio bagikan smartphone gratis kepada konsumen di Maret 2024

Baca juga: Nio kirim 160 ribu kendaraan sepanjang 2023


Ia juga menambahkan bahwa sejauh ini mereka telah memperoleh lebih dari 100 paten dalam upayanya untuk memperpanjang umur baterai, dan telah membuat kemajuan dalam pengembangan anoda, katoda, dan elektrolit yang lebih baik.

Nio menjelaskan bahwa usia pakai baterai yang tahan lama dapat memberikan manfaat integral dalam menjalankan bisnis stasiun penukaran baterai.

Tidak seperti stasiun pengisian daya lainnya, lokasi-lokasi ini juga mengeluarkan baterai sepenuhnya dan menggantinya dengan baterai yang terisi penuh. Sehingga kendaraan dapat kembali ke jalan lebih cepat dan mengurangi beban pada jaringan listrik.

Hingga saat ini, produsen otomotif itu telah mengaktifkan sekitar 2.382 stasiun pertukaran, namun mereka masih mencatatkan kerugian dalam bisnis tersebut.

Sehingga, dengan mengembangkan baterai yang tahan lebih lama diyakini oleh mereka dapat membantu menghemat uang dan memandu stasiun menuju keuntungan.


Baca juga: Nio luncurkan model flagship bersaing dengan Maybach dan Panamera

Baca juga: Nio umumkan jenama baru untuk Eropa pada 2025

Baca juga: Nio akan produksi kendaraan sendiri, tidak lagi bergantung kepada JAC

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024