Jakarta (ANTARA) - Pereli dan drifter profesional Ken Block yang populer di internet karena aksinya di belakang kemudi meninggal dunia dalam usia 55 tahun setelah kecelakaan mobil salju pada Senin (2/1) waktu setempat.

Baca juga: Rifat Sungkar puji ketangguhan kendaraannya di AXCR 2022

"Dengan penyesalan terdalam, kami dapat mengonfirmasi bahwa Ken Block meninggal dunia dalam kecelakaan mobil salju hari ini," kata Hoonigan dalam sebuah pernyataan di Instagram pada Selasa.

"Ken adalah seorang visioner, perintis, dan ikon. Dan yang paling penting, seorang ayah dan suami. Dia akan sangat dirindukan," sambung pernyataan itu.

Kecelakaan terjadi di Wasatch County Utah. Kantor Sheriff setempat mengatakan bahwa Block sedang menaiki lereng curam ketika mobil salju terbalik dan mendarat di atasnya.

"Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian karena cedera yang dideritanya dalam kecelakaan itu," kata mereka dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa dia sedang berkendara dalam kelompok tetapi sendirian saat kecelakaan itu terjadi.

Ken memulai karir relinya pada tahun 2005, kemudian dinobatkan sebagai "Rookie of the Year" Rally America Championship. Dia berkompetisi di World Rally Championship dan memenangkan beberapa medali rallycross di X Games.

Orang Amerika itu juga ikut mendirikan perusahaan pakaian olahraga DC Shoes dan memproduksi serial video Gymkhana, yang menampilkannya mengemudi di jalur berbahaya dan jalur rintangan. Serial itu kemudian mendapatkan sambutan berupa jutaan tayangan di YouTube.



Baca juga: Rifat Sungkar lakukan dobel persiapan jelang AXCR 2022 Thailand

Baca juga: 68 pebalap turun di Kejurnas Sprint-Speed Rally 2022 Muara Bungo

Baca juga: RRTI bawa misi promosikan destinasi wisata pada ajang Rally Malaysia
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023