"Banyak hal yang menunjang eco driving, salah satunya adalah gaya berkendara pengemudi," ujar Technical Training Team PT Isuzu Astra Motor Indonesia Thomas Wijanarka di Bekasi, Jawa Barat, Kamis.
Tips pertama adalah menjaga kecepatan. Dalam kinerja mesin kendaraan Isuzu, kecepatan 80 km/jam adalah kecepatan yang ideal, utamanya di jalan tol yang memungkinkan kecepatan tersebut.
Jika dikomparasikan, kecepatan 80 km/jam setara 6,7 km per liter, sedangkan 90 km/jam setara 6,1 km per liter, dan 100 km/jam setara 5,4 km per liter.
Selanjutnya menjaga RPM atau putaran mesin. Menginjak pedal gas setengah cenderung bisa lebih menghemat solar dibanding menginjak pedal gas hingga penuh.
Thomas mengatakan menjaga putaran mesin pada RPM 1.800 hingga 2.400 akan membuat kendaraan lebih hemat BBM. Sedangkan berkendara pada RPM 3.000 ke atas cenderung akan membuat BBM, dalam hal ini solar, menjadi lebih boros.
Memaksimalkan transmisi pada gigi tinggi (4, 5, atau 6) juga dapat membuat kendaraan lebih hemat BBM dibandingkan pada gigi rendah (3 ke bawah). Sebab, dengan RPM yang sama, laju mobil menjadi lebih jauh.
Menurut catatan Isuzu, cenderung memanfaatkan gigi 6 bisa meraih konsumsi BBM 10,6 km per liter, sementara kecenderungan di gigi 4 mendapatkan 6,7 km per liter.
Selain itu, menjaga menjaga kecepatan konstan juga mampu membuat BBM menjadi irit. "Jadi kecepatannya konstan, stabil saja," kata Thomas.
Selanjutnya adalah penggunaan engine break atau pengereman mesin yang efektif. Menurut catatan Isuzu, melakukan pengereman secara tiba-tiba bisa membuang 24,1 cc solar, sedangkan pelambatan dengan pengereman mesin dalam jarak 300 meter menuju titik henti hanya menghabiskan 0,8 cc solar.
Yang terakhir adalah menghindari idling atau kondisi mesin menyala tetapi kendaraan tidak bergerak. Sebab, hal tersebut membuat bahan bakar terbuang percuma. Jika hal tersebut dilakukan terus menerus, akan berpengaruh pada total efisiensi bahan bakar.
ANTARA dan sejumlah jurnalis berkesempatan menerapkan langsung tips mengemudi tersebut menggunakan Isuzu Traga dengan muatan penuh pada lintasan sepanjang sekitar 1 KM. Dalam waktu berkendara sekitar 5 menit, konsumsi bahan bakar yang diperoleh berada di kisaran 10,4 kilometer per liter.
Baca juga: Isuzu cetak penjualan positif selama 2022
Baca juga: Isuzu target 8.000 unit ekspor Traga hingga akhir tahun
Baca juga: "Repeat order" Isuzu capai 50 persen berkat optimalisasi purna jual
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022