Jakarta (ANTARA) - Toyota Thailand menyampaikan rencana untuk mulai memproduksi varian truk pikap Hilux listrik pada akhir 2025.

Carscoops pada Rabu mengutip laporan Reuters yang menyebutkan bahwa Noriaki Yamashita dari Toyota Thailand menyampaikan Hilux sudah bisa diproduksi pada akhir tahun depan, tetapi tidak menyebutkan dimana kendaraan listrik itu akan dibuat.

Yamashita menyampaikan bahwa sebelum memasuki tahap produksi, truk pikap itu akan menjalani pengujian di kota resor Pattaya yang ada di bagian timur Thailand.

Pengumuman Toyota mengenai rencana produksi pikap listrik disampaikan beberapa hari setelah pemerintah Thailand mengumumkan bahwa pesaingnya, Isuzu, akan memproduksi truk pikap D-MAX bertenaga baterai di Thailand pada 2025.

Baca juga: Pikap listrik Toyota akan diuji coba di Thailand

Thailand merupakan pasar penting bagi Hilux, tetapi bukan satu-satunya. Toyota saat ini menguasai sekitar 30 persen dari segmen pikap Eropa.

Emmanuel Beaune, kepala divisi kendaraan komersial untuk benua Eropa, baru-baru ini mengatakan bahwa perusahaan sedang mempelajari prospek untuk memperkenalkan Hilux listrik ke pelanggan Eropa.

Hilux adalah kendaraan yang sangat besar, dan pada tahun 2022 versi konsep truk serba listriknya dipamerkan untuk merayakan ulang tahun ke-60 produsen mobil di Thailand.

Saat itu, Toyota menyampaikan bahwa purwarupa kendaraan tersebut sebagian dikembangkan di Thailand, yang merupakan pusat manufaktur untuk kawasan.

Baca juga: Toyota Indonesia pastikan Hilux Rangga meluncur tahun ini
Baca juga: Suzuki tanggapi Toyota Hilux Rangga yang bakal saingi Carry
Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024