Nissan dalam hal ini, mengatakan bahwa mereka sudah melangsungkan masa tangguh ini sejak beberapa waktu lalu, dan kemungkinan akan berakhir pada akhir tahun 2022 mendatang.
"Produksi dihentikan di St Petersburg hingga akhir Desember dan karyawan telah diberitahu. Kami terus memantau situasi dengan cermat dan akan mengambil tindakan yang diperlukan," kata juru bicara Nissan seperti dilaporkan oleh Reuters pada Senin (12/9).
Pada kasus ini, Pabrik yang menganggur pada bulan Maret setelah invasi Rusia ke Ukraina, pada awalnya direncanakan untuk dilanjutkan pada akhir September. Rusia menggambarkan tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus".
Penangguhan pabrik Nissan diperpanjang karena berlanjutnya kesulitan mendapatkan suku cadang dari Eropa dan Jepang.
Baca juga: Nissan dan Honda tingkatkan pengadaan baterai untuk EV
Baca juga: Minat turun, Nissan setop penjualan March di Jepang
Baca juga: Nissan keluarkan Rogue Sport dari jalur produksi pada Desember
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022