Jakarta (ANTARA) - PT Isuzu Astra Motor Indonesia membukukan kinerja positif selama berpameran di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 dan semester pertama 2022 berkat layanan purna jual prima yang memacu konsumen loyal untuk melakukan pemesanan kembali (repeat order).

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Isuzu naik 52 persen dari 17.855 unit pada 2020 menjadi 27.276 unit pada 2021. Pada semester I tahun ini Isuzu menjual 14.956 unit mobil, naik 25 persen jika dibandingkan periode tahun lalu sebanyak 11.968 unit.

Baca juga: Isuzu target 8.000 unit ekspor Traga hingga akhir tahun

"Kami berupaya memberikan pelayanan maksimal, fokus pada apa yang dibutuhkan konsumen. Apalagi kendaraan Isuzu yang digunakan merupakan alat produksi yang sebisa mungkin tidak boleh stop operasi, sehingga performa harus terus prima,” tutur General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril dalam siaran resmi pada Senin.

Ia menjelaskan, konsumen loyal yang melakukan pemesanan kembali (repeat order) berkontribusi separuh (50 persen) dalam penjualan Isuzu, berkat optimalisasi layanan purna jual dalam menunjang bisnis konsumen.

Untuk itu, Isuzu menyatakan terus memperkuat layanan purna jual seperti menambah jaringan bengkel dan mengoptimalkan semua Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), bengkel mitra Isuzu (BMI), partshop, program kontrak aftersales service, dan fasilitas Isuzu Link.

Hingga Juli 2022, Isuzu memiliki 108 bengkel BMI, 157 bengkel BIB, dan 1.615 gerai partshop. Isuzu meningkatkan layanan purna jual dengan membuka Part Depo Makassar untuk melayani konsumen Indonesia Bagian Timur (IBT).

President Direktur PT IAMI Ernando Demily menyatakan beberapa faktor yang mendorong industri kendaraan niaga terus bergairah, antara lain membaiknya harga komoditas, meningkatnya industri cold chain, proyek infrastruktur pemerintah, hingga perkembangan e-commerce yang memerlukan armada pengangkut logistik.

“Makanya, kami optimistis pasar kendaraan niaga tetap akan tumbuh,” ujar Ernando, seraya menambahkan bahwa Isuzu menargetkan peningkatan pangsa pasar segmen ELF 25 persen, Giga 14 persen, dan Traga 35 persen.

Direktur PT Astra International Tbk Gidion Hasan menyatakan Isuzu memiliki kekuatan dari sisi produk karena berpengalaman dengan mesin untuk Euro4, yakni telah 11 tahun menggunakan mesin commonrail.



Baca juga: "Repeat order" Isuzu capai 50 persen berkat optimalisasi purna jual

Baca juga: Isuzu hadirkan Part Depo untuk layanan purna jual di Indonesia Timur

Baca juga: Kualitas dan layanan purna jual andalan Isuzu jaga konsumen loyal
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022