Jakarta (ANTARA) - Eve Holding bersama perusahaan kedirgantaraan Brasil, Embraer, akan memamerkan konsep eVTOL (electric vertical take-off and landing vehicle) atau pesawat listrik perkotaan yang mendarat dan lepas landas secara vertikal di pameran "Fly the Future Embraer".

Baca juga: Norton pamerkan purwarupa "cafe racer" bermesin V4

Dari 18 hingga 22 Juli ini, pengunjung pameran itu akan bisa merasakan masa depan penerbangan regional dan Urban Air Mobility (UAM) di paviliun Embraer di pameran Farnborough Airshow, Inggris. Eve juga membagikan konfigurasi kendaraan terbarunya sebagai bagian dari fase desain produk saat ini.

Belum lama ini, Eve juga telah meluncurkan mock-up kabin eVTOL ukuran penuh pertama yang memperkuat pendekatan desain yang berpusat pada manusia.

"Mock-up ini dengan cemerlang mewujudkan konsep kabin yang telah kami ciptakan bersama dengan pengguna potensial selama bertahun-tahun. Kami baru-baru ini menerima umpan balik dari dewan penasihat kami, dan sekarang kami akan dapat menunjukkannya kepada pemangku kepentingan lainnya di sini di Farnborough Airshow," kata Wakil Presiden Pengalaman Pengguna di Eve Flavia Ciaccia dalam pernyataan resmi yang diterima ANTARA, Selasa.

Menurut Ciaccia, solusi Eve dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar yang penting, seperti aksesibilitas, keamanan, keberlanjutan, dan harga tiket. "Selalu menyenangkan ketika kami mencapai tahap program ini."

Baca juga: Nissan dan JAXA kolaborasi purwarupa penjelajah bulan

Di pameran, selain pengalaman mock-up, pengunjung juga bisa menjelajahi fitur eksternal eVTOL melalui teknologi augmented reality.

Sebagai bagian dari pengembangan produk yang sedang berlangsung, Eve juga menghadirkan desain kendaraan saat ini yang menggunakan sayap dan ekor konvensional, bukan konfigurasi canard sebelumnya.

Kedelapan rotor dipasang di sekitar sayap, memberikan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal serta keamanan dan keandalan dalam desain angkat-plus-jelajah yang sederhana dan intuitif.

Andre Stein, Co-CEO Eve, menambahkan bahwa timnya telah bekerja keras untuk menciptakan solusi terbaik untuk lingkungan mobilitas udara perkotaan global, dan pengalaman penerbangan melalui Embraer.

Eve telah didedikasikan untuk mendorong pasar UAM di seluruh dunia dan berkomitmen untuk memungkinkannya secara berkelanjutan dan aman untuk semua.

Perusahaan-perusahaan eVTOL akan menawarkan penerbangan ramah lingkungan kepada masyarakat dengan biaya lebih rendah dan diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2026.


Baca juga: INKA uji coba purwarupa trem bertenaga baterai

Baca juga: Percepat sertifikasi uji terbang N219, PTDI pakai dua prototype

Baca juga: Mobil listrik UMM diharapkan bisa diproduksi massal
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022