Surabaya (ANTARA News) - Pangsa pasar pelumas untuk sepeda motor otomatis atau matik di dalam negeri cukup potensial menjadi bidikan produsen, seiring pesatnya pertumbuhan penjualan motor jenis tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Manajer Penjualan Regional V Pertamina Lubricants, Waljiyanto, di Surabaya, Minggu, mengemukakan bahwa penjualan sepeda motor matik tumbuh sekitar 20-25 persen setiap tahun dan hal itu juga berpengaruh pada konsumsi pelumas.

"Kami sudah masuk ke segmen pelumas matik sejak empat tahun lalu dan setiap tahun angka penjualannya tumbuh signifikan," katanya di sela-sela menghadiri kegiatan Pertamina Enduro Mania Jambore Nasional ke-4 Mio Club Indonesia.

Menurut ia, dari sekitar 410.000 kilo liter penjualan pelumas sepeda motor yang ditargetkan Pertamina pada tahun ini, sekitar 10 persen diharapkan dari kontribusi produk pelumas matik.

Waljiyanto mengakui, persaingan pasar pelumas motor matik sangat ketat karena banyaknya produk yang beredar, baik merek lokal maupun asing.

"Sebagai pemimpin pasar pelumas nasional dengan total penguasaan sekitar 63 persen, kami sangat optimistis penjualan produk pelumas motor matik bisa naik hingga 50 persen pada 2012," tambahnya.

Senada dengan Waljiyanto, Manajer Pemasaran dan Divisi PR PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (produsen pelumas Evalube), Ivan Rastianto, mengakui bahwa tren penggunaan motor matik terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Bahkan, lanjut Ivan, keberadaan motor matik lambat laun bisa menggeser motor bebek yang kini masih mendominasi penjualan sepeda motor secara nasional.

"Evalube sudah masuk pasar pelumas matik sejak 2010, tapi kontribusinya masih sangat rendah sekitar 5 persen dari total penjualan. Kami akan lebih fokus menggarap pasar matik mulai 2012," katanya.

Selain menyiapkan strategi pemasaran untuk menggaet konsumen, WGI juga mengeluarkan produk khusus pelumas skuter-matik, yakni Evalube Scootix HX dan YX.

Menurut Ivan, motor matik mulai "booming" di Tanah Air sejak 2006, namun motor-motor terbaru biasanya menggunakan pelumas rekomendasi ATPM (agen tunggal pemegang merek) hingga waktu tiga tahun karena terkait garansi mesin.

"Jadi, sebenarnya persaingan pasar pelumas matik baru terjadi pada 2009. Tahun depan penjualan pelumas matik Evalube kami targetkan bisa mencapai 15-20 persen dari total penjualan," tambahnya.
(D010/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011