Jakarta (ANTARA) - PT Autochem Industry kembali melangsungkan kegiatan #PRESTONEMENGAJAR dengan melibatkan para siswa dari SMK Negeri 10 Malang, Jawa Timur.

Kegiatan positif ini, bertujuan untuk memberikan berbagai pemahaman mengenai perkembangan teknologi serta produk otomotif. Tidak kurang dari 140 peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan seksama.

"Kegiatan edukatif seperti ini, perlu bagi peningkatan pengetahuan tentang lubricant bagi teman-teman mekanik. Kami juga bisa lebih intensif dalam memberikan pemahaman terkait produk-produk dari PT Autochem Industry, Prestone dan Master khususnya,“ kata Kepala Cabang Autochem Industry Malang. PT. AUTOCHEM INDUSTRY, Febby Adrian dalam keterangan resminya, Jumat.

Baca juga: Perkuat dunia akademis, AHM resmikan TEFA pada SMK binaan

Kegiatan ini, dilaksanakan dua sesi dalam satu hari. Sesi pertama, pemaparan materi mengenai seluk beluk peranti pengereman. Silabusnya secara spesifik soal teknologi rem pada kendaraan bermotor hingga product knowledge cairan rem. Dilanjutkan sesi praktik penggantian cairan rem yang dilakukan secara mandiri oleh para peserta.

Menurut Promotion Manager & Technical Support PT Autochem Industry, Dhany Ekasaputra dalam sesinya menegaskan bahwa pentingnya untuk memperhatikan cairan rem secara rutin.

Dia menilai bahwa salah satu alasan penggantian rutin itu, karena adanya sifat cairan rem yang higroskopis atau mudah menyerap air akan membuat rem lebih rentan blong, apalagi dengan iklim tropis di Indonesia yang rentan juga akan terjadinya penguapan atas sebuah cairan.

Baca juga: Kemenko PMK gandeng SMK binaan Astra tingkatkan perbaikan lingkungan

Dhany melanjutkan bahwa kondisi iklim sangat berpotensi membuat kandungan air pada cairan rem akan naik hingga tiga persen sehingga menyebabkan titik didihnya menurun. Jika didiamkan, air yang terkandung di dalam sistemnya akan membuat rem gagal fungsi pada kondisi berat.

Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan berbagai teori, uji praktik dilakukan pula melalui 30 unit sepeda motor yang siap dijadikan bahan praktik bagi siswa tersebut.

Setiap peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tugas individu yang sudah ditetapkan. Setiap anggota kelompok melakukan praktik dengan panduan untuk penggantian cairan rem secara tepat dan minim kesalahan.

Baca juga: PT AHM revitalisasi TUK dari SMK mitra binaan mereka

“Kegiatan seperti ini memberikan dampak sangat positif. Kami sangat senang dengan acara seperti ini, karena sesuai dengan project by learning sesuai tujuan pembelajaran, yaitu belajar dari produk, product knowledge, jasa, dan praktik secara langsung,” sebut salah satu pendidik di SMK Negeri 10 Malang, Muhammad Rizal.

Sebelumnya PT Autochem Industry, juga telah menggelar kegiatan serupa yang melibatkan setidaknya 125 mekanik dari 80 bengkel yang ada di sebagian wilayah Jawa Timur.

Baca juga: SMK binaan Djarum tampilkan "Thrunk Show"

Pertemuan ini membahas tiga tema besar seperti pelumas mesin kendaraan, pentingnya cairan rem, dan seputar radiator coolant yang menjadi acuan dasar dalam pengetahuan para mekanik.

“Kami menganggap, dari sisi pemahaman tingkat dasar, pengetahuan para mekanik Tanah Air sudah memadai. Kewajiban kami dari pihak industri adalah memberikan informasi terbaru tentang berbagai perkembangan di dunia otomotif yang relevan agar rekan-rekan mekanik bisa semakin bertambah pengetahuannya,” tutup Dhany.

Baca juga: Suzuki donasikan mesin Ertiga pada sekolah binaan

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024