Perusahaan pakaian dalam lokal Ssangbangwool Group, konglomerat kimia-baja KG Group dan perusahaan ekuitas swasta lokal (PE) Pavilion PE mengajukan letter of intent kepada firma akuntansi EY Hanyoung, manajer utama SsangYong untuk kesepakatan itu, menurut sumber.
Tawaran mereka datang karena kesepakatan untuk membeli SsangYong Motor oleh pembuat bus dan truk listrik lokal Edison Motors runtuh akhir bulan lalu setelah gagal memenuhi tenggat waktu melakukan pembayaran penuh untuk pengambilalihan yang diusulkan.
Perusahaan yang mengajukan penawaran akan melakukan uji tuntas dari Selasa hingga 4 Mei, sebelum mengajukan penawaran utama mereka untuk Ssangyong.
SsangYong telah berada di bawah kurator pengadilan sejak 15 April 2021, setelah induknya di India Mahindra & Mahindra Ltd. gagal menarik investor di tengah pandemi COVID-19 dan status keuangannya yang memburuk.
Baca juga: SsangYong batal restrukturisasi, Edison Motors ajukan banding
Baca juga: SsangYong batalkan kesepakatan akuisisi dengan Edison Motors
Baca juga: Penjualan SsangYong Januari turun 13 persen imbas kekurangan chip
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022