SsangYong mengatakan telah memberi tahu konsorsium Edison tentang pemutusan kontrak, di mana konsorsium telah menawarkan untuk membeli pembuat mobil yang berfokus pada SUV itu seharga 304,8 miliar won (Rp3,5 triliun) seperti dikutip dari Yonhap, Senin.
Baca juga: Edison sepakat akuisisi SsangYong dengan harga rendah
Edison Motors telah membayar 10 persen dari uang akuisisi tetapi gagal membayar sisa 274,3 miliar won pada batas waktu 25 Maret.
Diketahui, Pada 10 Januari, konsorsium yang dipimpin oleh pembuat mobil listrik lokal Edison Motors Co. menandatangani kesepakatan akhir dengan SsangYong untuk mengambil alih pembuat mobil yang sarat utang.
Berdasarkan perjanjian akhir, Edison telah setuju untuk mengakuisisi SsangYong seharga 304,8 miliar won, dan uang akuisisi semuanya akan digunakan untuk membayar sebagian utang produsen mobil kepada lembaga keuangan
Edison mengatakan telah membayar 10 persen dari uang akuisisi. Edison juga telah setuju untuk meminjamkan 50 miliar won modal operasional kepada SsangYong untuk membantu tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dan rendahnya permintaan untuk model-modelnya.
Baca juga: Ssangyong Motor dan serikat pekerja tandatangani kesepakatan upah
Baca juga: SsangYong Motor akan diakusisi pabrikan mobil listrik Korsel
Baca juga: SsangYong buka tawaran untuk pembeli baru
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022