Jakarta (ANTARA) - Perusahaan rental mobil Hertz Global Holdings mengatakan bahwa mereka akan membeli 65 ribu kendaraan listrik dalam kurun waktu lima tahun dari produsen otomotif asal Swedia Polestar, sebuah langkah terbaru perusahaan untuk menambahkan model nol-emisi.

Dikutip Reuters, Selasa, Hertz mengatakan mobil Polestar akan tersedia mulai musim semi ini di Eropa dan kemudian pada tahun 2022 di Amerika Utara dan Australia.

Baca juga: Polestar 2 siap meluncur di Australia pada Maret

Perusahaan rental mobil yang berbasis di Florida itu mengatakan akan memesan sedan Polestar 2. Saham Hertz naik 1,75 persen dalam perdagangan premarket pada Senin.

Hertz pada Oktober mengumumkan pesanannya untuk membeli 100 ribu mobil listrik dari Tesla Inc, terutama Model 3.

Pada bulan Maret, Hertz menambahkan SUV ukuran sedang Tesla Model Y ke armada kendaraan listriknya, menurut situs web perusahaan rental mobil.

Polestar, yang didirikan oleh Geely China dan Volvo Cars, akan bergabung dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) Gores Guggenheim Inc tahun ini.

Kemitraan Hertz akan menghadirkan pengalaman luar biasa mengendarai mobil listrik ke khalayak yang lebih luas, memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas jangka pendek dan jangka panjang pelanggan, kata CEO Polestar Thomas Ingenlath dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Hertz tambahkan Tesla Model Y ke armada kendaraan listrik

Baca juga: Hertz jual setengah juta mobil rental untuk bayar hutang

Baca juga: Apple gandeng Hertz tes swakemudi
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022