Hertz Global Holdings Inc telah menambahkan SUV listrik ukuran sedang Tesla Model Y ke armada kendaraan listriknya, menurut situs web perusahaan penyewaan mobil tersebut.
Perkembangan ini terjadi beberapa bulan setelah Hertz mengumumkan pesanannya untuk membeli 100.000 mobil listrik dari Tesla, terutama kendaraan Model 3.
Berita tentang kesepakatan besar-besaran telah memicu reli meteorik di saham Tesla, membantunya melampaui nilai pasar 1 triliun dollar As.
Perkembangan ini terjadi beberapa bulan setelah Hertz mengumumkan pesanannya untuk membeli 100.000 mobil listrik dari Tesla, terutama kendaraan Model 3.
Berita tentang kesepakatan besar-besaran telah memicu reli meteorik di saham Tesla, membantunya melampaui nilai pasar 1 triliun dollar As.
Namun, bos Tesla Elon Musk kemudian mengatakan bahwa perusahaan belum menandatangani kontrak dengan Hertz.
Model Y telah ditambahkan ke armada Hertz minggu ini, situs berita Electrek melaporkan pada hari Rabu, dikutip Reuters, Kamis.
Bulan lalu, Hertz yang berbasis di Florida menunjuk mantan kepala keuangan Goldman Sachs Stephen Scherr sebagai bos puncaknya, menggantikan CEO sementara Mark Fields.
Baca juga: Hertz jual setengah juta mobil rental untuk bayar hutang
Baca juga: Apple gandeng Hertz tes swakemudi
Baca juga: Tesla diminta untuk "recall" 12.300 SUV Model X
Bulan lalu, Hertz yang berbasis di Florida menunjuk mantan kepala keuangan Goldman Sachs Stephen Scherr sebagai bos puncaknya, menggantikan CEO sementara Mark Fields.
Baca juga: Hertz jual setengah juta mobil rental untuk bayar hutang
Baca juga: Apple gandeng Hertz tes swakemudi
Baca juga: Tesla diminta untuk "recall" 12.300 SUV Model X
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022