Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Co. diperkirakan akan mengakhiri produksi sedan mewah Cima (Shima) pada musim panas ini karena penjualan yang buruk, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut, dikutip Kyodo, Jumat.

Model bensin-listrik Cima saat ini hanya terjual 75 unit pada 2021 dan mesin mereka tidak memenuhi standar kebisingan baru Jepang, kata sumber tersebut dalam menjelaskan keputusan untuk menghentikan produksi.

Cima menjadi hit instan setelah diperkenalkan pada tahun 1988, menjual sekitar 36.000 unit di tahun debutnya. Secara total, Nissan telah menjual sekitar 280.000 model Cima pada akhir tahun 2021.

Produsen mobil tersebut menghentikan sementara produksinya pada Agustus 2010 menyusul penjualan yang buruk dan ketidakmampuan model untuk memenuhi standar keselamatan tabrakan yang lebih ketat.

Tapi Nissan menghidupkan kembali model andalannya pada 2012, mengubahnya menjadi hibrida. Harga model Cima saat ini berkisar sekitar 8,2 juta yen (Rp964 juta).

Baca juga: Nissan demonstrasikan teknologi e-4ORCE yang diklaim nyaman

Baca juga: Carlos Ghosn kritik vonis bersalah mantan eksekutif Nissan Greg Kelly

Baca juga: Sembunyikan gaji Carlos Ghosn, mantan bos Nissan dihukum 6 bulan



 
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022