Jakarta (ANTARA News) - PT Astra Honda Motor (AHM) membukukan rekor penjualan baru, setelah pada bulan September berhasil menjual 391.733 unit atau naik 77,8 persen dibandingkan bulan sama tahun 2010 sebesar 220.346 unit.

Direktur Pemasaran AHM Auddie A Wiranata menyatakan, rekor baru merupakan salah satu hasil dari upaya perusahaan menyuguhkan model-model baru yang sesuai dengan keinginan konsumen. Selain itu, 1.700 jaringan penjualan terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

"Kami berterima kasih kepada konsumen yang telah mempercayai Honda sebagai produk pilihan. Kami juga memberikan apresiasi kepada semua pihak, terutama yang berada di garda terdepan dalam mengemban misi Honda menemani konsumen mewujudkan mimpinya," ujarnya di Jakarta, Jumat.

Dia menerangkan, pertumbuhan penjualan tertinggi dialami oleh tipe skutik sebesar 101,6 persen menjadi 228.504 unit, dibandingkan September 2010 sebesar 113.114 unit. Honda Beat tercatat sebagai penyumbang terbesar sebesar 92.508 unit, diikuti dengan Honda Vario Series sebanyak 83.662 unit.

Honda Scoopy, kata dia, terjual 22.810 unit dan Honda PCX 263 unit. Skutik terbaru Honda yaitu Spacy Helm in terjual sebanyak 28.811 unit.

Di segmen motor bebek, kata dia, AHM juga membukukan pertumbuhan penjualan 61,6 persen menjadi 146.080 unit. Dua model motor baru Honda di segmen ini, yaitu New Honda Blade dan Honda Supra X 125 Helm in memberikan kontribusi yang signifikan, yakni masing-masing 36.165 unit dan 10.739 unit.

Dia melanjutkan, penetrasi Honda di segmen sport juga menuai hasil yang positif. Pada bulan lalu, penjualan mencapai 17.599, naik 4,6 persen. New Honda MegaPro menjadi penyumbang terbesar dengan penjualan 12.219 unit.

Motor sport legendaris, Honda Tiger, pada bulan lalu tercatat terjual sebanyak 2.236 unit. Adapun penjualan model flagship Honda di segmen motor sport, Honda CBR Series, juga cukup positif. Honda CBR150R pada bulan lalu terjual 1.613 unit sedangkan Honda CBR250R terjual sebanyak 1.131 unit. (ANT-258)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011