Jakarta (ANTARA) - Regulator federal di Amerika Serikat (AS) telah membuka penyelidikan terhadap penarikan kembali (recall) unit kendaraan yang dilakukan oleh Honda di AS pada akhir November lalu.

Laman Carscoops, Selasa (9/4) melaporkan penyelidikan akan melihat apakah masalah ini mempengaruhi lebih banyak kendaraan daripada yang diindikasikan pada awalnya.

Tindakan ini terkait dengan Honda Accord dan HR-V tahun 2023-2024 yang sabuk pengaman depannya mungkin kehilangan paku keling yang menempelkan konektor ke pelat kawat.

Sabuk pengaman kendaraan dengan paku keling yang hilang mungkin tidak dapat menahan penumpangnya secara efektif saat terjadi tabrakan.

Hal ini merupakan masalah potensial di kursi pengemudi Accord, dan di kedua kursi depan HR-V. Untuk mengatasi masalah ini, teknisi Honda seharusnya menggunakan alat pengukur kekuatan tarikan untuk menentukan apakah sambungan antara konektor dan pelat kawat cukup kuat, dan mengganti rakitan sabuk pengaman yang gagal dalam uji tarikan.

Baca juga: Honda tarik 2,6 juta mobil di AS karena masalah pompa bahan bakar

Baca juga: KG Mobility, Kia, Honda tarik lebih 59.000 mobil karena komponen cacat

Namun, tampaknya organisasi tersebut tidak sepenuhnya yakin bahwa recall awal Honda secara komprehensif menyelesaikan masalah di semua kendaraan yang berpotensi terkena dampak.

Meskipun investigasi berfokus pada prosedur pemeriksaan, namun tidak menyebutkan secara spesifik masalah tertentu dengan solusi Honda. Selain itu, tampaknya ada pergeseran dalam jumlah kendaraan yang diperiksa oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Jika pada penarikan awal, yang dilakukan pada bulan November, mempengaruhi total 303.770 kendaraan, dokumen NHTSA mengungkapkan bahwa permintaan penarikan yang diluncurkan pada tanggal 4 April, menarik perhatian pada 389.253 unit. Itu berarti ada 85.483 kendaraan lagi.

Meskipun permintaan penarikan tetap menyertakan Accord dan HR-V tahun 2023-2024 sebagai kendaraan yang terkena dampak, namun kini juga menyertakan Accord Hybrid, yang sebelumnya tidak disertakan dalam dokumen penarikan awal.

Pencantuman ini menunjukkan bahwa organisasi tersebut telah memperluas perhatiannya untuk mencakup sabuk pengaman di Accord Hybrid juga.

Honda mengatakan bahwa mereka sudah berkomunikasi dengan NHTSA mengenai masalah ini dalam sebuah pernyataan. Mereka menambahkan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan organisasi tersebut selama proses penyelidikan berlangsung.

Baca juga: Honda tarik 1,3 juta mobil di seluruh dunia terkait kamera belakang

Baca juga: Lima perusahaan di Korsel tarik ribuan kendaraan karena komponen cacat

Baca juga: 5 perusahaan otomotif ini "recall" lebih dari 4.200 kendaraan

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024