Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil premium asal Negeri Paman Sam, Chrysler, melalui agen pemegang merek (APM) PT Garasindo Inter Global di tanah air menargetkan penjualan mencapai hingga 1000 unit hingga akhir tahun 2011.

"Karena kita mulai dari nol, dua tahun lalu kita tidak menjual apa pun, saya berharap mungkin penjualan bisa mendekati angka 1000 unit. Bisa tidak sampai sebanyak itu, tapi paling tidak mendekati angka itu," kata Chrysler`s Asia Pacific Operations CEO, John Kett, kepada ANTARA di sela-sela Indonesia International Motor Show, Jakarta akhir pekan ini.

Penjualan Chrysler Group di Indonesia pada tiga bulan pertama, menurut dia, cukup baik karena berhasil menjual 100 unit per bulan."Penjualan di bulan Juni kalau tidak salah 80 hingga 90 unit," katanya.

Untuk mobil yang baru memasuki pasar otomotif di Indonesia dan memulai dari nol sejak Juni 2010, ia mengatakan pertumbuhan penjualannya cukup cepat dengan rata-rata penjualan per bulan 100 unit.

"Kita akan coba pelan-pelan dari 100 unit, kita coba cari 150 unit, lalu 200 unit. Lalu baru kita mulai melihat secara branding, dan memilih produk secara spesifik untuk di Indonesia, kami berharap bisa mendapat inspirasi segera," ujar dia.

Chrysler, menurut John, akan memanfaatkan momentum tersebut untuk benar-benar memahami pasar otomotif di Indonesia sebelum memastikan lebih lanjut, segmen spesifik apa yang akan dimasuki.

"Kita akan bisa memutuskan nantinya apakah akan masuk ke segmen tertentu dengan lebih agresif atau hanya sekedar untuk enterpreneur saja," ujar dia.

Chrysler Group mengandeng PT Garasindo Inter Global untuk memasarkan produk Chrysler, Jeep, dan Dodge di seluruh Indonesia. John juga mengatakan jika pertumbuhan penjualan mobil premium asal Amerika Serikat ini di tanah air menggembirakan bukan tidak berarti Chrysler akan mempertimbangkan soal produksi.
(V002/A011)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011